Makassar,– Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, Camat Wajo, Drs. Nimrod Sembe, S.Sos., M.M., menghadiri upacara seremonial yang digelar di Anjungan Pantai Losari, Makassar. Acara ini berlangsung meriah dan khidmat, dihadiri oleh berbagai pejabat pemerintah, tokoh pendidikan, guru, pelajar, dan masyarakat umum. Walikota Makassar bertindak sebagai pembina upacara, memimpin jalannya peringatan pagi tadi dengan penuh semangat.
Upacara dimulai sejak pagi hari, dengan ribuan peserta yang hadir memenuhi Anjungan Pantai Losari. Bendera Merah Putih berkibar megah diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dinyanyikan oleh seluruh peserta upacara. Atmosfer nasionalisme terasa sangat kental, mencerminkan penghargaan yang tinggi terhadap peran pendidikan dalam membangun bangsa.
Dalam sambutannya, Walikota Makassar menekankan pentingnya pendidikan sebagai fondasi utama dalam menciptakan generasi muda yang berkualitas dan berkarakter. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama para pendidik, untuk terus berinovasi dalam mengajar dan membimbing anak-anak bangsa menuju masa depan yang lebih cerah.
“Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang dapat kita gunakan untuk mengubah dunia. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama terus berjuang untuk memberikan pendidikan terbaik bagi generasi penerus kita. Mereka adalah harapan bangsa yang harus kita siapkan untuk menghadapi tantangan global,” ujar Walikota Makassar dalam pidatonya.
Camat Wajo, Drs. Nimrod Sembe, S.Sos., M.M., dalam kesempatan tersebut, menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh tenaga pendidik dan siswa yang telah berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Makassar, khususnya di Kecamatan Wajo. Ia juga menekankan pentingnya peran pendidikan dalam membentuk karakter dan keterampilan anak-anak, yang nantinya akan menjadi pilar-pilar pembangunan daerah.
“Melalui pendidikan, kita membangun masa depan yang lebih baik. Para guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang telah berkorban banyak untuk mendidik anak-anak kita. Maka dari itu, mari kita semua mendukung upaya-upaya peningkatan kualitas pendidikan di kecamatan kita, agar generasi mendatang bisa lebih siap menghadapi dunia,” kata Camat Wajo.
Upacara ini juga diisi dengan berbagai pertunjukan seni dari para pelajar di Kota Makassar. Mereka menampilkan tarian tradisional, paduan suara, dan pembacaan puisi yang menggambarkan kecintaan terhadap pendidikan dan tanah air. Para peserta yang hadir pun tampak antusias mengikuti rangkaian acara, yang sekaligus menjadi ajang untuk menumbuhkan semangat kebangsaan dan kecintaan terhadap ilmu pengetahuan.
Selain itu, Walikota Makassar juga menyerahkan penghargaan kepada guru-guru berprestasi dan siswa-siswa yang telah meraih prestasi di tingkat kota, provinsi, maupun nasional. Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh pendidik dan pelajar di Kota Makassar untuk terus berusaha mencapai yang terbaik.
Camat Wajo juga menyempatkan diri berbincang dengan beberapa guru dan siswa dari Kecamatan Wajo yang hadir dalam acara tersebut. Ia memberikan dorongan moral kepada mereka untuk terus berkarya dan berprestasi. Menurutnya, pendidikan adalah tanggung jawab bersama yang harus didukung oleh semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun keluarga.
“Guru-guru kita di Kecamatan Wajo telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam mendidik anak-anak kita. Saya berharap, prestasi ini terus meningkat, dan kita semua bisa bekerja sama untuk mewujudkan lingkungan pendidikan yang lebih baik di Wajo,” tambah Drs. Nimrod Sembe, S.Sos., M.M.
Seremonial peringatan Hari Pendidikan Nasional di Anjungan Pantai Losari ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan peran pendidikan dalam membentuk karakter bangsa. Melalui semangat Hari Pendidikan Nasional, diharapkan seluruh komponen masyarakat semakin menyadari pentingnya pendidikan dan bersama-sama mendorong peningkatan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia, khususnya di Kota Makassar.
Acara ini diakhiri dengan doa bersama, memohon keberkahan dan kesuksesan bagi dunia pendidikan di Indonesia. Camat Wajo bersama para pejabat lainnya kemudian melakukan sesi foto bersama dengan para guru dan siswa, sebagai simbol kebersamaan dalam memajukan pendidikan di Kota Makassar.
Dengan berakhirnya upacara ini, semangat Hari Pendidikan Nasional diharapkan dapat terus membara di hati setiap warga Makassar, mengingatkan akan pentingnya pendidikan sebagai pondasi utama dalam membangun masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan.(*)
