BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Ujung Tanah, Masyarakat Dihimbau Waspada

oleh -27 views

MAKASSAR,-  Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang diprediksi akan melanda Kota Makassar, khususnya di Kecamatan Ujung Tanah. Peringatan ini mencakup kemungkinan terjadinya hujan lebat disertai angin kencang pada sore hari.

Dalam keterangan resmi yang dirilis pada Senin (15/1/2024), BMKG menyebutkan bahwa cuaca ekstrem tersebut berpotensi terjadi mulai pukul 14.00 Wita. “Kami mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap kemungkinan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang,” ungkap BMKG Makassar.

Kecamatan Ujung Tanah, yang terletak di pesisir, menjadi salah satu daerah yang diprediksi paling terdampak oleh kondisi cuaca ini. Wilayah ini sering kali mengalami genangan air saat hujan deras, sehingga potensi banjir menjadi perhatian serius bagi warga setempat. Masyarakat diharapkan untuk mempersiapkan diri dan mengambil langkah-langkah antisipatif, seperti mengamankan barang-barang berharga dan menghindari lokasi-lokasi rawan banjir.

Dinas Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar juga mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. “Kami telah mempersiapkan tim tanggap darurat yang siap dikerahkan jika kondisi cuaca memburuk. Masyarakat juga diharapkan untuk mematuhi informasi dari BMKG dan mengikuti petunjuk dari pihak berwenang,” ujar Kepala BPBD Makassar.

Beberapa warga Ujung Tanah menyatakan kekhawatiran mereka terhadap potensi cuaca ekstrem ini. “Kami sudah biasa dengan hujan deras, tapi jika disertai angin kencang, itu bisa berbahaya. Kami akan lebih waspada dan memastikan rumah kami aman,” kata Nur, seorang ibu rumah tangga.

Sejumlah tokoh masyarakat juga mengingatkan agar warga tetap saling menjaga dan membantu satu sama lain dalam situasi seperti ini. “Kita perlu solidaritas. Jika ada tetangga yang membutuhkan bantuan, mari kita bantu,” ajak salah satu tokoh masyarakat, Amir.

Sementara itu, BMKG juga mengingatkan bahwa cuaca ekstrem tidak hanya melanda Kota Makassar, tetapi juga memengaruhi beberapa kabupaten lain di Sulawesi Selatan, seperti Kabupaten Jeneponto, Takalar, Gowa, dan Pangkajene dan Kepulauan. Masyarakat di daerah-daerah tersebut juga diimbau untuk tetap waspada.

Dengan cuaca yang tidak menentu, semua pihak diharapkan dapat saling mendukung dan menjaga keselamatan. BMKG akan terus memantau perkembangan cuaca dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat.

“Mari kita bersama-sama menghadapi cuaca ekstrem ini dengan kewaspadaan dan persiapan yang matang. Keselamatan adalah prioritas utama,” tutup BMKG dalam keterangannya.(*)