MAKASSAR – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar menggelar rapat penting untuk memantau dan mengevaluasi kinerja program serta realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada triwulan pertama tahun 2024. Rapat ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memastikan bahwa program-program pemerintah kota berjalan sesuai rencana dan target pendapatan daerah dapat tercapai.
Rapat yang dipimpin oleh Kepala Bappeda Makassar, Dr. Irwan S. Mulyadi, dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk pejabat dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kepala dinas, serta tim anggaran dan perencanaan. Fokus utama dari rapat ini adalah untuk mengevaluasi sejauh mana implementasi program-program yang direncanakan dan menganalisis capaian PAD selama triwulan pertama.
Dalam pemaparan hasil evaluasi, Dr. Irwan S. Mulyadi menyampaikan bahwa realisasi PAD pada triwulan pertama 2024 menunjukkan hasil yang bervariasi. Meskipun terdapat beberapa area yang menunjukkan peningkatan signifikan, terdapat juga sektor-sektor yang masih belum mencapai target yang ditetapkan. “Evaluasi ini penting untuk mengetahui apakah program-program yang sudah dilaksanakan berjalan efektif dan bagaimana realisasi PAD berkontribusi terhadap keseluruhan anggaran daerah,” jelas Dr. Irwan.
Salah satu sorotan utama dari rapat adalah perlunya meningkatkan efektivitas program yang direncanakan untuk memastikan kontribusi maksimal terhadap pencapaian target PAD. Beberapa OPD yang terkait dengan pengelolaan PAD, seperti Dinas Pendapatan Daerah dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, diidentifikasi mengalami kendala dalam optimalisasi potensi pendapatan, terutama dalam hal peningkatan penerimaan dari sektor pajak dan retribusi.
Dalam diskusi tersebut, para peserta memberikan berbagai masukan dan rekomendasi untuk memperbaiki kinerja program dan meningkatkan realisasi PAD. Beberapa rekomendasi termasuk perbaikan sistem pengumpulan data, peningkatan transparansi dalam pengelolaan anggaran, serta penguatan mekanisme pengawasan dan evaluasi. “Kami perlu memastikan bahwa semua program yang dilaksanakan memiliki dampak yang nyata terhadap peningkatan PAD dan mendukung keberlanjutan pembangunan kota,” ujar Dr. Irwan.
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, yang turut hadir dalam rapat, memberikan arahan agar setiap OPD segera menindaklanjuti hasil evaluasi dengan rencana aksi konkret. “Kita harus proaktif dalam menangani setiap masalah yang muncul. Pastikan bahwa setiap program yang dijalankan dapat memberikan kontribusi maksimal terhadap pencapaian target PAD,” tegas Danny Pomanto.
Selain itu, dalam upaya untuk meningkatkan kinerja keuangan daerah, Bappeda Makassar merencanakan pelatihan dan workshop bagi pegawai yang terlibat dalam pengelolaan PAD dan pelaksanaan program. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan dalam perencanaan dan pengelolaan anggaran, serta dalam penyusunan laporan keuangan yang akurat.
Rapat monitoring dan evaluasi ini diakhiri dengan penetapan jadwal untuk pemantauan dan evaluasi lanjutan guna memastikan bahwa semua langkah perbaikan yang diusulkan dapat dilaksanakan dengan baik. Bappeda Makassar berkomitmen untuk terus memantau perkembangan dan memberikan dukungan yang diperlukan agar target PAD dan keberhasilan program dapat tercapai sesuai rencana.
Dengan adanya upaya-upaya perbaikan ini, diharapkan Makassar dapat mencapai kinerja keuangan yang lebih baik dan mendukung keberhasilan rencana pembangunan yang telah ditetapkan untuk tahun 2024 dan seterusnya.(*)
