MAKASSAR – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar secara resmi menyerahkan rancangan teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029 kepada Pemerintah Kota Makassar. Penyerahan ini merupakan langkah penting dalam proses perencanaan pembangunan jangka menengah yang akan memandu arah dan strategi pembangunan kota untuk lima tahun ke depan.
Acara penyerahan dilakukan di Aula Bappeda Makassar dan dihadiri oleh berbagai pejabat dari Pemkot Makassar, serta anggota tim perencana dari Bappeda. Rancangan teknokratik RPJMD ini merupakan hasil dari serangkaian proses perencanaan yang melibatkan analisis mendalam terhadap data dan kebutuhan kota, serta konsultasi dengan berbagai stakeholder.
Dr. Irwan S. Mulyadi, Kepala Bappeda Makassar, memimpin acara penyerahan dan menyampaikan pentingnya dokumen RPJMD sebagai panduan strategis untuk pembangunan kota. “Hari ini adalah momen penting dalam perjalanan perencanaan pembangunan Kota Makassar. Dengan penyerahan rancangan teknokratik RPJMD ini, kami berharap dapat memberikan arahan yang jelas dan terukur untuk lima tahun ke depan,” ujar Dr. Irwan.
Beberapa poin penting dalam rancangan teknokratik RPJMD Tahun 2025-2029 yang diserahkan adalah:
- Visi dan Misi Pembangunan: Rancangan teknokratik ini menyusun visi dan misi pembangunan Kota Makassar yang akan menjadi dasar untuk semua kegiatan perencanaan dan implementasi selama periode RPJMD. Visi ini mencakup tujuan-tujuan strategis yang ingin dicapai dalam lima tahun mendatang. “Visi dan misi ini dirumuskan untuk mencerminkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat, serta tantangan yang dihadapi kota,” jelas Dr. Irwan.
- Strategi dan Program Prioritas: Dokumen tersebut memuat strategi-strategi utama dan program-program prioritas yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan pembangunan. Ini termasuk rencana aksi yang mendetail dan alokasi anggaran untuk setiap program. “Kami telah menyusun strategi yang komprehensif untuk memastikan bahwa setiap program prioritas dapat dilaksanakan dengan efektif,” kata Dr. Irwan.
- Sasaran dan Indikator Kinerja: Rancangan teknokratik ini juga mencakup sasaran-sasaran yang spesifik dan indikator kinerja yang akan digunakan untuk mengukur kemajuan dan hasil dari setiap program. “Kami telah menetapkan sasaran yang jelas dan indikator kinerja untuk memastikan bahwa setiap langkah pembangunan dapat dipantau dan dievaluasi dengan baik,” tambah Dr. Irwan.
- Konsultasi dan Partisipasi Publik: Dalam proses penyusunan RPJMD, Bappeda Makassar telah melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat, sektor swasta, dan lembaga-lembaga lainnya. Rancangan teknokratik ini mencerminkan hasil dari konsultasi publik yang luas. “Keterlibatan masyarakat dan stakeholder adalah bagian penting dari proses perencanaan ini untuk memastikan bahwa rancangan RPJMD mencerminkan kepentingan semua pihak,” jelas Dr. Irwan.
- Penjadwalan dan Implementasi: Rancangan teknokratik ini juga memuat jadwal implementasi dan mekanisme untuk pelaksanaan program-program yang telah direncanakan. “Kami akan menyusun jadwal yang rinci dan mekanisme yang jelas untuk memastikan bahwa semua program dapat dilaksanakan sesuai rencana,” kata Dr. Irwan.
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, menerima dokumen tersebut dengan antusiasme dan mengapresiasi kerja keras Bappeda dalam menyusun rancangan teknokratik RPJMD. “Penyerahan rancangan RPJMD ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa Kota Makassar memiliki arah dan strategi yang jelas untuk pembangunan di masa depan. Kami akan meninjau dokumen ini secara mendalam dan memastikan bahwa semua program dapat dilaksanakan dengan baik,” ujar Danny Pomanto.
Penyerahan rancangan teknokratik RPJMD Tahun 2025-2029 merupakan langkah awal dalam proses finalisasi dokumen yang akan disahkan dan diterapkan untuk periode pembangunan yang akan datang. Dengan adanya rancangan ini, diharapkan Pemerintah Kota Makassar dapat melaksanakan rencana pembangunan secara efektif dan membawa kemajuan yang signifikan bagi kota dan masyarakatnya. Bappeda Makassar dan Pemkot Makassar berkomitmen untuk bekerja sama dalam merealisasikan visi dan misi pembangunan yang telah ditetapkan.(*)