Bappeda Makassar Rencanakan Pengadaan Motor Sampah Listrik untuk Tingkatkan Kebersihan Kota

oleh -62 views

MAKASSAR – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar, Dr. Irwan S. Mulyadi, mengungkapkan rencana ambisius untuk pengadaan motor sampah listrik sebagai bagian dari upaya meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan dalam pengelolaan sampah di Kota Makassar. Rencana ini diharapkan dapat membawa dampak positif dalam hal kebersihan kota serta mengurangi jejak karbon.

Motor sampah listrik, yang dirancang khusus untuk mengumpulkan dan mengangkut sampah, merupakan langkah inovatif dalam pengelolaan sampah perkotaan. Dengan teknologi ini, diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengumpulan sampah sekaligus mengurangi emisi gas buang yang biasanya dihasilkan oleh kendaraan bermesin bensin atau diesel.

Dr. Irwan S. Mulyadi memaparkan rencana ini dalam sebuah konferensi pers di kantor Bappeda Makassar. “Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dalam upaya menjaga kebersihan dan keberlanjutan kota. Pengadaan motor sampah listrik adalah salah satu langkah strategis yang kami ambil untuk mendukung pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan dan efisien,” ujar Dr. Irwan.

Beberapa detail kunci mengenai rencana pengadaan motor sampah listrik adalah sebagai berikut:

  1. Tujuan dan Manfaat: Motor sampah listrik diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pengumpulan sampah dengan mengurangi waktu dan biaya operasional. Selain itu, pengurangan emisi gas rumah kaca dan polusi udara adalah manfaat tambahan dari penggunaan teknologi ini. “Kami ingin memastikan bahwa setiap langkah yang kami ambil tidak hanya efektif dari segi operasional tetapi juga mendukung tujuan keberlanjutan lingkungan,” jelas Dr. Irwan.
  2. Spesifikasi dan Desain: Rencana pengadaan ini mencakup spesifikasi teknis untuk motor sampah listrik, termasuk kapasitas muatan, daya tahan baterai, dan fitur-fitur tambahan yang akan mendukung fungsionalitas kendaraan. “Kami akan bekerja sama dengan produsen untuk memastikan bahwa motor sampah listrik yang kami pilih sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kota,” kata Dr. Irwan.
  3. Jadwal Implementasi: Proses pengadaan akan dilakukan secara bertahap, dimulai dengan pengujian unit-unit awal sebelum pelaksanaan skala penuh. “Kami akan memulai dengan sejumlah unit motor sampah listrik untuk evaluasi kinerja sebelum melanjutkan ke pengadaan dalam jumlah lebih besar,” ujar Dr. Irwan.
  4. Anggaran dan Pendanaan: Bappeda Makassar telah mengalokasikan anggaran khusus untuk proyek ini, dan sedang mencari sumber pendanaan tambahan, termasuk kemungkinan dukungan dari pihak swasta atau lembaga donor. “Kami sedang menyusun rencana anggaran dan mencari peluang pendanaan untuk memastikan bahwa proyek ini dapat terwujud dengan lancar,” jelas Dr. Irwan.
  5. Kolaborasi dan Dukungan: Pengadaan motor sampah listrik melibatkan berbagai stakeholder, termasuk dinas terkait, penyedia layanan sampah, dan masyarakat. “Kami akan bekerja sama dengan semua pihak terkait untuk memastikan bahwa proyek ini dapat dilaksanakan dengan efektif dan mendapat dukungan penuh dari masyarakat,” kata Dr. Irwan.

Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, menyambut positif rencana ini dan menilai langkah tersebut sebagai bagian dari komitmen kota untuk menjadi lebih hijau dan berkelanjutan. “Inisiatif ini adalah contoh nyata dari upaya kami untuk mengurangi dampak lingkungan dari pengelolaan sampah dan meningkatkan kualitas hidup warga kota. Saya mendukung penuh rencana ini dan berharap dapat segera terwujud,” ujar Danny Pomanto.

Rencana pengadaan motor sampah listrik merupakan bagian dari strategi lebih luas Bappeda Makassar untuk meningkatkan sistem pengelolaan sampah dan mendukung visi kota sebagai lingkungan yang bersih dan berkelanjutan. Dengan langkah ini, Makassar berharap dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam mengadopsi teknologi ramah lingkungan dan inovatif dalam pengelolaan kota.(*)