MAKASSAR,- Anggota DPRD Kota Makassar melakukan pertemuan dengan sekelompok demonstran dari Kecamatan Ujung Tanah yang sebelumnya menggelar aksi unjuk rasa menolak rencana penggusuran di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Jl Moh Hatta. Pertemuan tersebut berlangsung di ruang rapat DPRD dan dihadiri oleh Kepala Bagian Humas dan Protokol, serta perwakilan warga yang terlibat dalam aksi.
Para demonstran, yang terdiri dari puluhan warga setempat, datang dengan harapan untuk menyampaikan aspirasi dan keprihatinan mereka mengenai dampak rencana penggusuran yang dianggap akan merugikan kehidupan mereka. “Kami ingin menyampaikan langsung kepada anggota dewan mengenai masalah ini dan meminta mereka untuk mendukung kami,” ungkap Rahmat, salah satu perwakilan warga.
Dalam pertemuan yang berlangsung dialogis tersebut, anggota DPRD menerima penjelasan dari warga mengenai latar belakang aksi mereka. Warga menyampaikan kekhawatiran bahwa penggusuran akan mengakibatkan kehilangan tempat tinggal dan penghidupan bagi banyak keluarga. Mereka meminta agar DPRD dapat berperan sebagai mediator dalam masalah ini dan membantu mencari solusi yang lebih baik.
Kabag Humas dan Protokol DPRD, yang juga hadir dalam pertemuan, menegaskan pentingnya mendengarkan suara masyarakat. “Kami di DPRD memiliki tanggung jawab untuk menjembatani aspirasi warga dan memastikan bahwa kebijakan yang diambil pemerintah tidak merugikan masyarakat,” katanya.
Anggota DPRD pun memberikan respon positif terhadap tuntutan warga. Mereka menyatakan akan melakukan rapat internal untuk membahas isu ini lebih lanjut, serta berencana untuk mengundang pihak terkait, termasuk perwakilan dari Pertamina dan pemerintah kota, untuk membahas langkah selanjutnya.
“Ini adalah masalah yang serius dan kami akan memastikan bahwa suara warga didengar dalam proses pengambilan keputusan. Kami akan berusaha mencari jalan keluar yang tidak hanya menguntungkan satu pihak, tetapi juga mempertimbangkan kesejahteraan masyarakat,” ujar salah satu anggota DPRD.
Warga mengapresiasi kesediaan DPRD untuk mendengarkan aspirasi mereka. “Kami senang bisa bertemu dan berdiskusi langsung dengan anggota dewan. Ini adalah langkah awal yang baik,” kata Rahmat setelah pertemuan.
Pertemuan tersebut berlangsung dengan penuh rasa saling menghormati, dan diharapkan bisa membuka jalan untuk dialog yang lebih konstruktif ke depan. Warga berharap agar semua pihak dapat bekerja sama untuk menemukan solusi yang adil dan berkelanjutan, demi kesejahteraan masyarakat Ujung Tanah.(*)