MAKASSAR – Hujan yang telah turun beberapa hari terakhir di beberapa daerah di Sulsel sangat berdampak pada produksi air bersih di Kota Makassar.
Setelah beberapa pekan berhenti beroperasi, karena kekeringan yang menyebabkan saluran air baku menjadi kering dan meningkatnya kadar klorida pada air baku, akhirnya pada Selasa (24/10/2023) malam, IPA 3 Antang Perumda Air Minum Kota Makassar (PDAM Kota Makassar) yang mencakup pelayanan di Kecamatan Manggala akhirnya kembali beroperasi.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Teknik Perumda Air Minum Kota Makassar, Aiman Adnan, menyampaikan, ada peningkatan volume air di Bendungan Leko Pancing sekitar 1,5 meter dan masuk ke aliran sungai setinggi 40-50 cm, memang agak lambat, karena jaraknya berkisar 28 Kilometer (Km) untuk sampai ke instalasi.
“Alhamdulillah, berkat peningkatan volume air baku tersebut, kadar kloridanya akhirnya turun dan telah memenuhi standar untuk produksi sebelum didistribusikan untuk dikonsumsi masyarakat. Insya Allah, cakupan dari IPA 3 perlahan distribusinya akan dilakukan bertahap sampai normal jika pasokan air baku tetap stabil,” ucapnya.
Aiman juga menegaskan, memang saat ini solusi kebutuhan air bersih dan kekeringan sangat bergantung pada hujan.
“Begitu curah hujan mulai intens dan mengaliri saluran air baku kita, maka produksi dan suplai akan dilaksanakan,” katanya.
Sementara, Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar, Beni Iskandar, berharap, agar volume air baku dapat terus bertambah agar seluruh wilayah terdampak dapat kembali normal.
“Tengah malam kemarin kami mendapatkan laporan bahwa air sudah mulai mengalir di di beberapa daerah, seperti Perumnas Antang, Perdos Antang, dan sekitarnya. Kita berharap dan terus berdoa semoga hujan masih akan turun agar volume air baku kita cukup untuk di produksi di semua instalasi,” ucap Beni Iskandar. (*)
