Jamin Kualitas Air, Beni Iskandar Tinjau Langsung Instalasi Pengelolaan Air

oleh -614 views
oleh

Guna memastikan kebutuhan air masyarakat khususnya pelanggan di daerah Kecamatan Manggala yang selama ini masih mengeluhkan masih terbatasnya suplai air yang mereka terima secara kontinyu.

Ditemani beberapa Pejabat terkait, Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar, Beni Iskandar melakukan kunjungan langsung ke Instalasi Pengolahan Air (IPA 3) yang berlokasi di jalan Lasuloro Antang Kecamatan Manggala.

Iya ini hari sabtu libur kerja tapi bukan berarti tidak ada kegiatan, ucap Beni memulai percakapan. Saya ini harus tetap mengecek dan memastikan bagaimana kinerja dari Instalasi dalam memproduksi dan menyalurkan air ke Masyarakat.

Saat ini kondisi IPA kita yang di Antang ini sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. Produksi air kita pada Unit Produksi Lapi 1&2 yang dulunya hanya 50-75 liter/dtk sekarang sudah bisa mencapai 100-120 liter/detik dan untuk unit Maswandi yang dulunya hanya maksimal 80 ltr/detik sekarang sudah mencapai 135-145 liter/detik. Ini berarti sudah bisa menjamin dan memenuhi kebutuhan air pelanggan saat ini, bahkan kita akan segera membuka pelayanan untuk pemasangan sambungan baru dibeberapa kawasan perumahan seperti Perumahan Pemda, Nirwana dan lainnya. Ini saja Perumnas Blok 10 yang dulunya digilir sekarang tidak lagi, ini artinya sudah ada perbaikan suplai ke masyarakat.

 

Kedepan nanti IPA 3 Antang ini akan diprioritaskan untuk perbaikan dan memaksimalkan produksi dan suplai karena memang wilayah Antang ini merupakan kawasan pengembangan yang memang perlu perhatian khusus agar tetap terjaga agar masyarakat bisa merasa tenang karena suplai air yang terjamin, terang Beni.

Sementara itu Kepala Bagian Produksi, Jamaluddin, ST saat mendampingi di lokasi mengatakan, saat ini Produksi air di Instalasi 3 Antang sudah bisa dimaksimalkan sehingga daerah yang dulunya susah untuk dapat air secara merata sekarang Alhamdulillah sudah bisa mendapatkan air. Jadi memang Fokus Direksi saat adalah maksimalisasi pelayanan khususnya untuk daerah-daerah yang potensial.(*)