Makassar – Banjir yang masih merendam wilayah Perumnas Antang Blok 8 dan Blok 10 menyisakan duka bagi warga setempat. Meski intensitas hujan mulai berkurang, namun genangan air yang masih mencapai ±2 meter membuat banyak warga terpaksa bertahan di tempat pengungsian.
Melihat kondisi ini, Perumda Air Minum Kota Makassar kembali menunjukkan kepeduliannya dengan menyalurkan bantuan 500 paket makanan siap santap kepada korban banjir. Bantuan ini diserahkan langsung di dapur umum yang berada di Kantor Kecamatan Manggala.
Direktur Umum dan Pelayanan Perumda Air Minum Kota Makassar, Indira Mulyasari Paramastuti, menyatakan bahwa pihaknya ingin memastikan para korban mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan. “Kami memahami bahwa dalam situasi seperti ini, kebutuhan dasar seperti makanan menjadi hal yang sangat penting. Oleh karena itu, kami ingin hadir dan memberikan bantuan agar masyarakat yang terdampak bisa tetap mendapatkan makanan yang layak,” ujarnya, Kamis (13/2/25)
Sebelumnya, Perumda Air Minum Kota Makassar juga telah menyalurkan bantuan berupa suplai air bersih dan tandon air guna memastikan ketersediaan air bagi warga yang terdampak banjir. Bantuan ini menjadi bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan dalam membantu masyarakat yang sedang mengalami kesulitan.
Pejabat Fungsional Dinas Sosial Kota Makassar, La Heru, yang menerima bantuan tersebut mengapresiasi langkah Perumda Air Minum Kota Makassar dalam mendukung upaya pemulihan pasca-bencana. “Kami sangat berterima kasih atas kepedulian dan kontribusi yang diberikan. Bantuan ini tentu akan sangat berarti bagi warga yang saat ini masih berjuang menghadapi dampak banjir,” tuturnya.
Banjir yang melanda wilayah ini telah menyebabkan banyak warga kehilangan barang-barang berharga mereka. Beberapa rumah mengalami kerusakan, sementara sebagian besar aktivitas ekonomi warga terhenti. Dengan adanya bantuan dari berbagai pihak, diharapkan kondisi ini dapat segera membaik dan warga dapat kembali beraktivitas secara normal.
Perumda Air Minum Kota Makassar menyatakan akan terus melakukan pemantauan terhadap kondisi di lapangan serta memastikan distribusi air bersih bagi warga terdampak banjir tetap berjalan dengan baik.
