MAKASSAR — Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Kota Makassar kembali melakukan pengerjaan koneksi pipa High-Density Polyethylene (HDPE) berdiameter 450 mm tahap kedua di Jalan KIMA Raya II, Sabtu, 1 Februari 2025. Proses ini dimulai pukul 12.00 WITA dan diperkirakan berlangsung selama 1×24 jam.
Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar, Beni Iskandar, menjelaskan bahwa pengerjaan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan air bersih di bagian timur Kota Makassar. Dengan adanya koneksi pipa HDPE ini, diharapkan distribusi air semakin optimal dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus bertambah.
Namun, dampak dari pengerjaan ini tidak bisa dihindari. Sejumlah wilayah akan mengalami gangguan pasokan air sementara, di antaranya:
- Kawasan KIMA
- Makassar Te’ne
- Kawasan Pergudangan Parangloe
- Akasia
- Bontoa (Dampang)
- Kampung Mula Baru
- Kapasa
- BTP Blok AC
- Rusun KIMA
- Mutiara Gading
- Pasar Niaga Daya
- Paccerakkang dan sekitarnya
- Pajjiayyang dan sekitarnya
Beni menambahkan, jika pompa inline harus dimatikan, maka wilayah seperti Batara Bira, Bumi Permata Sudiang, Arung Teko, samping Coca Cola Virginia, Summarecon, dan Salodong (Untia) juga akan terdampak.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan. Kami sarankan untuk menampung air secukupnya sebelum pengerjaan dimulai. Jika ada kendala, silakan hubungi hotline kami di 0811-4641-123 atau 1500411,” ujar Beni.
Sementara itu, Humas Perumda Air Minum Makassar, Idris Tahir, menjelaskan bahwa pengerjaan ini merupakan langkah strategis dalam modernisasi jaringan distribusi air, guna meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan bagi pelanggan.
“Kami berkomitmen menyelesaikan pekerjaan ini secepat mungkin agar distribusi air kembali normal. Semoga upaya ini membawa manfaat bagi masyarakat Makassar,” pungkas Idris.
