MAKASSAR – Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem, baru-baru ini menghadiri tiga agenda penting yang bertujuan untuk memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Makassar, serta mendukung potensi budaya lokal yang dimiliki oleh kota ini. Ketiga agenda tersebut mencakup audiensi bersama TVRI Makassar, audiensi dengan calon finalis Puteri Indonesia 2025, dan menjadi narasumber dalam gelaran seni dan budaya “Harmoni Budaya untuk Memperkokoh Khazanah Bangsa” yang diadakan di Trans Studio Makassar. Semua kegiatan ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Makassar dalam memajukan pariwisata, budaya, dan ekonomi kreatif melalui berbagai kolaborasi dan sinergi yang semakin kuat.
Dalam agenda pertama, Muhammad Roem melakukan audiensi bersama TVRI Makassar untuk membahas kerjasama yang lebih erat antara Pemerintah Kota Makassar dan media dalam mempromosikan pariwisata serta sektor ekonomi kreatif. Audiensi ini bertujuan untuk memperkuat peran media dalam memperkenalkan keindahan alam, budaya, serta potensi wisata yang dimiliki Kota Makassar kepada masyarakat luas, baik lokal maupun internasional.
“TVRI Makassar memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung promosi pariwisata kita. Melalui berbagai program yang dapat menjangkau lebih banyak penonton, kami berharap dapat meningkatkan awareness dan minat wisatawan untuk mengunjungi Makassar. Ini adalah bentuk sinergi yang sangat penting dalam memajukan ekonomi kreatif kita,” ujar Roem dalam pertemuan tersebut.
Selain itu, dalam audiensi ini juga dibahas rencana kolaborasi dalam pembuatan konten media yang mengangkat keunikan budaya dan pariwisata Makassar, serta upaya membangun citra kota sebagai destinasi wisata unggulan.
Agenda kedua yang dihadiri oleh Roem adalah audiensi dengan calon finalis Puteri Indonesia 2025. Dalam kesempatan ini, Roem memberikan dukungan penuh kepada Dara Makassar yang berkompetisi untuk mewakili keindahan dan keunikan budaya Indonesia di tingkat nasional. Roem mengungkapkan bahwa ajang ini merupakan salah satu kesempatan emas bagi Makassar untuk memperkenalkan potensi budaya lokal serta mengangkat nama kota sebagai destinasi wisata yang mendunia.
“Mendukung Dara Makassar dalam ajang Puteri Indonesia 2025 adalah bagian dari upaya kami untuk menjadikan Makassar lebih dikenal di kancah nasional, bahkan internasional. Kami ingin menampilkan kepada dunia bahwa Kota Makassar bukan hanya memiliki keindahan alam, tetapi juga budaya yang kaya dan kearifan lokal yang patut dibanggakan,” tambah Roem.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah kota untuk mendukung anak muda Makassar dalam mempromosikan nilai-nilai lokal melalui berbagai platform, salah satunya melalui ajang bergengsi seperti Puteri Indonesia.
Agenda ketiga yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Makassar adalah menjadi narasumber dalam gelaran seni dan budaya bertajuk “Harmoni Budaya untuk Memperkokoh Khazanah Bangsa” yang digelar di Trans Studio Makassar. Acara ini juga melibatkan berbagai tokoh dan praktisi seni, termasuk Ketua ASITA, Didi Leonardo Manaba, yang turut serta berbagi wawasan mengenai pentingnya seni dan budaya dalam memperkaya khazanah bangsa.
Roem dalam kesempatan ini menegaskan pentingnya mengangkat dan melestarikan seni dan budaya lokal sebagai bagian dari identitas bangsa. “Makassar dengan keberagaman budayanya memiliki potensi yang luar biasa untuk menjadi pusat seni dan budaya yang diakui secara nasional. Melalui acara seperti ini, kami berharap dapat terus memperkenalkan berbagai tradisi, seni, dan budaya yang ada di Makassar ke seluruh dunia,” ujarnya.
Acara ini juga menjadi ajang untuk memperkenalkan berbagai program Pemerintah Kota Makassar dalam melestarikan budaya lokal dan memajukan sektor seni, serta mendorong masyarakat untuk lebih aktif dalam menjaga warisan budaya yang ada.(*)
