Pemkot Makassar Maksimalkan Pengawasan Pilkada 2024 dengan Sinergi TNI-POLRI

oleh -4 views

MAKASSAR-Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar berkomitmen maksimalkan proses pengawasan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 dengan bekerja sama dengan TNI dan Polri.

Pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis mengatakan Pemkot Makassar akan memaksimalkan pengawasan pada pilkada 2024. Ia juga mengatakan bahwa pertemuannya dengan Kemendagri yang berperan untuk menjaga ketertiban dalam momentum  pilkada.

“Pertemuan dengan Kemendagri, beliau memberikan arahan bahwa pilkada serentak ini harus dipastikan ketentraman ketertiban umum serta perlindungan masyarakat itu hadir. Pemerintah Kota akan bekerja sama dengan TNI-POLRI membangun sinergitas yang kuat untuk mensukseskan pilkada serentak,” kata Andi Arwin, Jumat (15/11/2024).

“Salah satu indikator kesuksesan pemilihan kepala daerah adalah hadirnya ketentraman ketertiban umum, serta perlindungan masyarakat,” lanjutnya.

Ia juga mengatakan bahwa, di Tempat Pemungutan Suara (TPS) nanti akan dijaga dua orang petugas keamanan.

“Di TPS ada aparat dari perlindungan masyarakat yaitu Linmas. Setiap TPS itu ada dua Linmas yang berada di dalam lokasi, di pintu masuk dan pintu keluar,” jelasnya.

Dijelaskan lebih jauh, pengawasan di luar TPS oleh TNI-POLRI juga akan  dimaksimalkan agar pelaksanaan pilkada berlangsung kondusif.

“Teman-teman dari TNI-POLRI juga melakukan pengawasan sekitar TPS untuk menjamin pelaksanaan penyaluran hak suara masyarakat berlangsung aman dan tertib,” jelasnya.

Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 1408 Makassar, Letkol Inf Franki Susanto, mengatakan bahwa pihaknya akan memaksimalkan kolaborasi untuk mengawal jalannya pilkada serentak.

“Dari TNI sendiri, yang jelas kami akan selalu berkolaborasi apapun yang dibutuhkan mulai dari perencanaan sampai dengan pemuktahiran,” kata Franki Susanto.

Franki Susanto menegaskan bahwa,  personel yang akan dikerahkan dalam mengawasan pilkada sudah dipersiapkan.

“Sudah ada disiapkan kita sudah berkoordinasi memang dari awal, baik itu personel-personel yang akan dikerahkan dari TNI maupun polri sudah siap,” katanya.

“Yang jelas titik untuk pengamanan di semua titik, tapi mungkin nanti akan ada penebalan di titik yang diprioritaskan sesuai skala ancaman dan situasinya nanti,” pungkasnya.(*)