Dalam pertemuan yang berlangsung dengan penuh semangat itu, Archipelago Group menyampaikan komitmennya untuk turut berperan aktif dalam memajukan industri pariwisata lokal, khususnya dengan memperkenalkan Makassar sebagai destinasi unggulan di Indonesia. Perusahaan ini mengungkapkan bahwa mereka siap untuk berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata Kota Makassar dalam berbagai inisiatif yang akan mendorong peningkatan jumlah kunjungan wisatawan domestik dan internasional.
Kadispar Kota Makassar, Muhammad Roem, menyambut dengan hangat kunjungan Archipelago Group dan mengapresiasi keinginan perusahaan tersebut untuk berinvestasi dalam pengembangan sektor pariwisata di kota ini. Roem mengungkapkan bahwa kerja sama dengan Archipelago Group sangat berpotensi untuk meningkatkan citra Makassar di kancah pariwisata global, mengingat pengalaman dan jaringan yang dimiliki oleh grup perhotelan tersebut di berbagai destinasi internasional.
“Makassar memiliki banyak potensi yang bisa kita optimalkan untuk menarik lebih banyak wisatawan. Dengan berbagai inisiatif yang sedang kami jalankan, seperti pengembangan pariwisata berbasis kuliner, ekowisata, dan peningkatan fasilitas destinasi wisata, kami percaya bahwa Archipelago Group dapat menjadi mitra yang sangat strategis untuk mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di Kota Makassar,” ujar Roem dalam kesempatan tersebut.
Makassar, yang dikenal dengan keindahan alamnya, kuliner khas, serta keragaman budayanya, telah menjadi salah satu destinasi pariwisata yang terus berkembang di Indonesia. Namun, untuk mencapai potensi maksimalnya, kota ini membutuhkan dukungan dari sektor swasta, termasuk pengelola hotel dan resor seperti Archipelago Group. Roem juga berharap bahwa kolaborasi ini akan berkontribusi pada peningkatan kualitas fasilitas akomodasi, yang sangat berpengaruh terhadap kenyamanan wisatawan yang datang ke kota ini.
Dalam audiensi tersebut, juga dibahas bagaimana kolaborasi antara Dinas Pariwisata Kota Makassar dan Archipelago Group dapat memperkuat sektor ekonomi lokal melalui pengembangan pariwisata. Salah satu fokus utama yang dibicarakan adalah menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan melalui sektor pariwisata, baik di bidang perhotelan, kuliner, hingga sektor industri kreatif lainnya yang turut mendukung kegiatan pariwisata.
“Kami sangat berharap kerja sama ini dapat memberi dampak positif bagi ekonomi lokal, dengan membuka peluang bagi masyarakat untuk terlibat dalam berbagai aktivitas yang mendukung sektor pariwisata. Pariwisata bukan hanya tentang mengundang wisatawan, tetapi juga bagaimana kita memberdayakan masyarakat lokal agar turut menikmati manfaatnya,” lanjut Roem.
Dinas Pariwisata Kota Makassar juga sedang menjalankan berbagai program untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal di sektor pariwisata, seperti pelatihan bagi pelaku usaha kuliner dan penyedia jasa pariwisata. Dengan kolaborasi ini, Dinas Pariwisata berharap dapat meningkatkan kualitas SDM di sektor pariwisata sekaligus menciptakan pengalaman yang lebih baik bagi para wisatawan.(*)