Makassar,– Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem, hadir dalam pembukaan 7th Makassar Wellness Tourism & Beauty Expo 2024, yang digelar di Kota Makassar pada 27 September 2024. Acara ini merupakan yang pertama kalinya diadakan di Makassar dan diselenggarakan oleh Orchid Associates Group. Expo ini menghadirkan berbagai booth yang menampilkan produk dan layanan wellness serta kecantikan, dengan melibatkan 35 booth klinik estetik yang diawasi oleh PERDAWERI (Perhimpunan Dokter Estetika dan Wellness Indonesia).
Dalam kesempatan ini, Muhammad Roem menyampaikan sambutan yang menggarisbawahi pentingnya acara tersebut dalam mendukung perkembangan wellness tourism di Kota Makassar. Sebagai kota yang terus berupaya mengembangkan sektor pariwisata, kehadiran Makassar Wellness Tourism & Beauty Expo 2024 diharapkan dapat memperkenalkan Makassar sebagai destinasi wellness tourism yang kompetitif di Indonesia. Expo ini menjadi momentum yang tepat untuk menunjukkan potensi besar Kota Makassar dalam sektor pariwisata berbasis kesehatan dan kecantikan.
“Dinas Pariwisata Kota Makassar sangat mendukung hadirnya acara ini karena sejalan dengan visi kami untuk menjadikan Makassar sebagai destinasi unggulan dalam sektor wellness tourism. Acara ini juga membuka peluang bagi pelaku usaha di bidang kesehatan dan kecantikan untuk memperkenalkan produk dan layanan mereka kepada lebih banyak audiens, sekaligus memperkaya pilihan wisatawan yang berkunjung ke Makassar,” ujar Muhammad Roem.
Expo ini tidak hanya menawarkan kesempatan bagi para peserta untuk melihat dan mencoba berbagai layanan estetik, tetapi juga memberikan platform untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman tentang perkembangan wellness tourism. Dalam sesi berbagi (sharing session) yang juga berlangsung pada hari pertama acara, Muhammad Roem membahas perkembangan wellness tourism di Kota Makassar, yang terus tumbuh dengan berbagai inovasi dan kolaborasi antar sektor pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat.
“Makassar memiliki banyak potensi untuk menjadi destinasi wellness tourism, mulai dari klinik-klinik kecantikan, spa, hingga perawatan medis yang dapat mendukung gaya hidup sehat. Kami ingin menjadikan Kota Makassar sebagai tujuan utama wisata kesehatan yang menawarkan pengalaman holistik bagi para wisatawan,” tambah Muhammad Roem.
Selain itu, dalam acara ini juga hadir berbagai pemangku kepentingan di industri pariwisata dan kesehatan, yang akan saling berdiskusi mengenai cara terbaik untuk mengembangkan wellness tourism di Makassar. Para peserta yang datang dari berbagai daerah juga dapat mengikuti sesi edukatif untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang tren wellness dan kecantikan terkini.
Dinas Pariwisata Kota Makassar berharap acara ini dapat menjadi jembatan bagi para pelaku industri kesehatan dan pariwisata untuk bekerja sama, serta memperkenalkan Kota Makassar sebagai destinasi wellness tourism yang lebih luas lagi. Dengan potensi alam dan budaya yang dimiliki, serta fasilitas kesehatan yang terus berkembang, Makassar siap menjadi pilihan utama bagi wisatawan yang mencari pengalaman relaksasi dan perawatan kesehatan.(*)
