Dinas Pariwisata Kota Makassar Hadiri Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) untuk Pengembangan Sumber Daya Manusia Ekonomi Kreatif

oleh -13 views

Makassar,– Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem, bersama jajaran menghadiri undangan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia untuk mengikuti Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK). Pelatihan yang dilaksanakan pada Rabu, 25 September 2024, di Four Points by Sheraton Makassar ini, diselenggarakan oleh Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan, melalui Direktorat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ekonomi Kreatif.

Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor ekonomi kreatif, serta mendorong terbukanya peluang kerja dan usaha baru yang dapat mendukung pengembangan ekonomi kreatif di berbagai daerah, termasuk Kota Makassar. Muhammad Roem, yang turut hadir bersama sejumlah perwakilan Dinas Pariwisata Kota Makassar, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk mempercepat pengembangan sektor ekonomi kreatif yang saat ini tengah berkembang pesat di Kota Makassar.

“Pelatihan ini sangat relevan dengan upaya kita untuk mengembangkan sektor ekonomi kreatif, khususnya dalam bidang pariwisata dan kuliner, yang memiliki potensi besar di Makassar. Kami berharap pelatihan ini dapat membekali peserta dengan keterampilan yang sesuai dengan tuntutan industri kreatif, serta menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan siap bersaing di pasar global,” kata Muhammad Roem.

Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) ini diikuti oleh berbagai pelaku industri ekonomi kreatif dari Makassar dan sekitarnya. Program ini bertujuan untuk memberikan keterampilan praktis dalam berbagai bidang ekonomi kreatif, termasuk desain, teknologi informasi, kuliner, seni pertunjukan, dan sektor-sektor lainnya. Dengan mengembangkan sumber daya manusia yang unggul dan berkompeten, diharapkan bisa membuka lebih banyak peluang kerja dan usaha, serta memperkuat posisi Indonesia, termasuk Makassar, dalam kancah ekonomi kreatif global.

Dinas Pariwisata Kota Makassar mendukung penuh pelaksanaan pelatihan ini, karena sejalan dengan visi dan misi pemerintah kota untuk mengembangkan ekonomi kreatif sebagai salah satu pilar utama dalam pembangunan ekonomi daerah. Selain itu, sektor ekonomi kreatif yang melibatkan keterampilan masyarakat lokal juga memiliki potensi besar untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Sebagai kota yang kaya akan budaya dan tradisi, Makassar memiliki potensi besar di sektor ekonomi kreatif. Melalui pelatihan seperti ini, kita berharap dapat mencetak lebih banyak tenaga kerja terampil yang dapat mengisi pasar ekonomi kreatif, serta membuka peluang usaha baru yang bermanfaat bagi masyarakat,” tambah Muhammad Roem.

Dengan dukungan penuh dari Kemenparekraf dan Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, diharapkan pelatihan ini akan menjadi langkah awal untuk pengembangan lebih lanjut sektor ekonomi kreatif di Kota Makassar. Pelatihan yang berfokus pada pengembangan keterampilan ini akan membuka peluang bagi para pelaku ekonomi kreatif untuk bersaing di tingkat nasional dan internasional.(*)