MAKASSAR,- Camat Ujung Tanah, Amanda Syahwaldi, mengeluarkan pernyataan tegas terkait kasus judol yang belakangan ini mencuat di tengah masyarakat. Dalam upacara apel pagi di kantor Kecamatan Ujung Tanah, Amanda menegaskan bahwa setiap anggota jajarannya yang terlibat dalam aktivitas judi atau tindakan ilegal lainnya akan menghadapi sanksi tegas, termasuk pemecatan.
Amanda Syahwaldi menekankan pentingnya menjaga integritas dan disiplin di lingkungan pemerintah kecamatan. “Kami tidak akan mentolerir perilaku yang merusak citra dan kepercayaan masyarakat terhadap aparat pemerintah. Siapa pun yang terlibat dalam judi, termasuk anggota kami, akan diancam dengan pemecatan,” tegasnya.
Pernyataan ini muncul sebagai respons terhadap semakin banyaknya laporan dari masyarakat terkait aktivitas judi yang melibatkan oknum di pemerintahan. Amanda mengaku sangat prihatin dengan situasi ini dan merasa perlu untuk mengambil langkah tegas guna memulihkan kepercayaan publik. “Kami harus memberikan contoh yang baik dan memastikan bahwa kami melayani masyarakat dengan sepenuh hati, bukan dengan praktik-praktik yang merugikan,” tambahnya.
Sebagai bagian dari upaya ini, Camat Ujung Tanah menginstruksikan semua jajarannya untuk meningkatkan pengawasan terhadap kegiatan di wilayah masing-masing. “Saya meminta seluruh lurah dan ketua RT untuk aktif mengawasi lingkungan dan melaporkan jika ada indikasi perjudian atau aktivitas ilegal lainnya. Kami akan melakukan penyuluhan agar masyarakat memahami bahaya judi dan dampaknya,” ungkap Amanda.
Dengan langkah-langkah tersebut, Amanda berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan bebas dari praktik judi. “Kami ingin masyarakat merasa aman dan nyaman. Jika kita semua bersatu untuk melawan judi, maka kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk generasi mendatang,” jelasnya.(*)