Makassar, Kamis (25/7/2024) – Makassar Investment Forum (MIF) diadakan sebagai platform untuk mempromosikan berbagai proyek strategis yang ada di Kota Makassar. Acara ini berlangsung di Lontara 1, Hotel The Rinra, Jl Metro Tanjung Bunga, dan berhasil menarik perhatian para pelaku industri, investor, serta perwakilan dari berbagai negara.
Forum ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan informasi kepada para investor mengenai peluang investasi yang tersedia di Makassar. Selain itu, MIF juga menjadi ajang untuk memperkenalkan proyek-proyek unggulan yang dapat meningkatkan daya saing dan pertumbuhan ekonomi kota.
Dalam sesi diskusi yang berlangsung dinamis, empat perwakilan negara hadir dan melakukan pertemuan langsung (one-on-one meeting) dengan Wali Kota Makassar, Danny Pomanto. Para perwakilan tersebut adalah Wakil Duta Besar Uni Emirat Arab, Shaima Salem; Wakil Duta Besar Singapore, Terrence Teo; Kepala Ekonomi Kedutaan Italia, Giovanni; dan Wakil Wali Kota Ipoh, Malaysia. Pertemuan ini menjadi momen penting untuk menjajaki potensi kerjasama di berbagai bidang.
Wali Kota Danny Pomanto dalam sambutannya mengungkapkan rasa senangnya atas kehadiran para perwakilan negara. “Kami sangat menghargai partisipasi Anda semua di forum ini. Makassar memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan, dan kami berharap melalui MIF ini, kita bisa menjalin kerjasama yang saling menguntungkan,” ujarnya.
Diskusi dalam MIF meliputi beragam topik, mulai dari pengembangan infrastruktur, pariwisata, hingga sektor ekonomi kreatif. Shaima Salem, Wakil Duta Besar Uni Emirat Arab, mengungkapkan ketertarikan negaranya untuk berinvestasi di sektor infrastruktur dan energi terbarukan di Makassar. “Kami melihat banyak peluang di sini dan berharap dapat berkontribusi dalam pengembangan proyek-proyek tersebut,” jelasnya.
Terrence Teo dari Singapore menambahkan bahwa negara mereka memiliki pengalaman luas dalam pengembangan smart city dan teknologi. “Kami siap untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman kami, serta mengeksplorasi peluang kolaborasi di berbagai proyek,” ungkapnya.
Kepala Ekonomi Kedutaan Italia, Giovanni, juga menekankan pentingnya kerjasama di sektor pariwisata. “Makassar memiliki kekayaan budaya dan kuliner yang sangat menarik. Kami percaya, dengan promosi yang tepat, kota ini bisa menjadi destinasi wisata yang unggul,” tuturnya.
Pertemuan ini tidak hanya membahas peluang investasi, tetapi juga berfokus pada bagaimana cara mengatasi tantangan yang ada dalam pengembangan proyek. Para perwakilan negara asing mengemukakan harapan mereka agar pemerintah Kota Makassar dapat memberikan kemudahan dalam proses perizinan dan regulasi, sehingga investasi dapat berjalan lebih lancar.
Makassar Investment Forum 2024 diharapkan menjadi langkah awal untuk memperkuat hubungan internasional serta menarik lebih banyak investor ke kota ini. Dengan semangat kolaborasi dan dukungan dari semua pihak, Makassar bertekad untuk tumbuh menjadi salah satu destinasi investasi yang unggul di Indonesia, serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.(*)
