Makassar, Investment Forum (MIF) menjadi ajang penting untuk mempromosikan berbagai proyek strategis yang ada di Kota Makassar. Acara ini berlangsung di Hotel The Rinra, Jl Metro Tanjung Bunga, dan dihadiri oleh sejumlah pelaku industri, investor, dan perwakilan dari berbagai negara.
MIF bertujuan untuk menarik perhatian investor asing serta menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dalam pengembangan ekonomi dan infrastruktur Kota Makassar. Dalam forum ini, para peserta diajak untuk berdiskusi mengenai peluang investasi yang ada, serta potensi yang dimiliki oleh Kota Makassar sebagai destinasi investasi.
Salah satu momen penting dalam acara ini adalah pertemuan Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, dengan empat perwakilan negara yang hadir. Mereka adalah Wakil Duta Besar Uni Emirat Arab, Shaima Salem; Wakil Duta Besar Singapore, Terrence Teo; Kepala Ekonomi Kedutaan Italia, Giovanni; dan Wakil Wali Kota Ipoh, Malaysia. Pertemuan ini menjadi kesempatan bagi Wali Kota untuk menjelaskan berbagai proyek unggulan yang tengah dijalankan oleh pemerintah kota, termasuk inisiatif dalam bidang pariwisata, infrastruktur, dan ekonomi kreatif.
Dalam sambutannya, Danny Pomanto menyampaikan harapannya bahwa forum ini dapat membuka peluang kerjasama yang lebih luas. “Kami ingin menunjukkan bahwa Makassar bukan hanya sekadar kota tujuan wisata, tetapi juga tempat yang kaya akan peluang investasi. Kami siap bekerja sama dengan para investor untuk mewujudkan berbagai proyek yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Diskusi dalam MIF mencakup berbagai topik, termasuk perkembangan sektor pariwisata, investasi infrastruktur, dan pengembangan ekonomi berkelanjutan. Para perwakilan negara luar turut memberikan masukan dan saran terkait bagaimana cara menarik lebih banyak investor ke Makassar, serta bagaimana meningkatkan daya saing kota di tingkat global.
Shaima Salem, Wakil Duta Besar Uni Emirat Arab, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif MIF. “Kami sangat terkesan dengan potensi yang dimiliki Makassar, dan kami melihat banyak peluang untuk berkolaborasi dalam berbagai proyek. Kami berharap dapat menjalin hubungan yang lebih erat dengan pemerintah Kota Makassar,” katanya.
Selain itu, Terrence Teo dari Kedutaan Singapore juga mengungkapkan ketertarikan negara mereka untuk berinvestasi di sektor infrastruktur dan teknologi di Makassar. “Singapore memiliki banyak pengalaman dalam pengembangan kota pintar dan kami siap untuk berbagi pengetahuan serta berkolaborasi dalam proyek-proyek yang ada,” ujarnya.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi platform untuk bertukar ide dan informasi, tetapi juga sebagai langkah konkret dalam membangun jaringan kerjasama internasional yang dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Kota Makassar.
Makassar Investment Forum diharapkan menjadi agenda tahunan yang dapat terus memperkuat posisi Kota Makassar sebagai destinasi investasi unggulan di Indonesia. Dengan dukungan dari pemerintah dan sektor swasta, serta partisipasi aktif dari masyarakat, Makassar berambisi untuk tumbuh menjadi kota yang lebih maju dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional.(*)
