Makassar,- meraih prestasi membanggakan dengan berhasil masuk dalam 4 besar Seleksi Nasional Jejaring Kota Kreatif UNESCO (UCCN) 2025. Seleksi Nasional Tahap I Pengusulan Nominasi Anggota Jejaring Kota Kreatif UNESCO telah selesai dilaksanakan, dan hasilnya menunjukkan bahwa Makassar adalah salah satu dari enam kabupaten/kota yang terpilih untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.
Proses seleksi ini melibatkan penilaian yang dilakukan oleh Tim Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) antara tanggal 10 hingga 17 September 2024, yang melibatkan 12 kabupaten/kota yang mengajukan diri. Hasil penilaian tersebut menetapkan enam kabupaten/kota yang berhasil melanjutkan ke Seleksi Tahap II. Pada pelaksanaan seleksi tahap II yang berlangsung di JS Luwansa Hotel, Jakarta, pada 23 September 2024, Kota Makassar berhasil menunjukkan potensinya dan terpilih untuk menjadi bagian dari UNESCO dalam kategori kota kreatif gastronomi.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, yang mewakili pemerintah kota, sangat antusias atas pencapaian ini. “Kami sangat bersyukur atas pengakuan ini. Ini adalah langkah awal yang signifikan bagi Makassar untuk diakui secara internasional dalam bidang gastronomi,” ungkapnya. Dia menambahkan bahwa pencapaian ini bukan hanya untuk Kota Makassar, tetapi juga untuk seluruh masyarakat yang selama ini berkontribusi dalam mengembangkan potensi kuliner kota.
Kota Makassar memiliki warisan kuliner yang kaya dan beragam, menjadikannya sebagai salah satu destinasi kuliner unggulan di Indonesia. Dari Coto Makassar yang ikonik hingga berbagai hidangan laut yang segar, kuliner Makassar mencerminkan perpaduan budaya yang kaya. Makassar diharapkan dapat menarik lebih banyak perhatian dari wisatawan lokal maupun internasional melalui pengakuan ini, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah.
Lebih dari sekadar prestasi, lolosnya Makassar ke tahap selanjutnya ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri pariwisata, dan masyarakat. Dinas Pariwisata berkomitmen untuk terus mempromosikan keanekaragaman kuliner Makassar dan meningkatkan kualitas layanan pariwisata yang ada.
Pencapaian ini juga menjadi dorongan bagi pemerintah kota untuk meningkatkan investasi dalam pengembangan pariwisata dan kuliner, serta menciptakan program-program yang mendukung keberlanjutan industri ini. “Kami akan terus berupaya agar Makassar menjadi destinasi yang menarik dan layak untuk dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai penjuru dunia,” tegas Kepala Dinas Pariwisata.
Kota Makassar kini bersiap untuk menghadapi tantangan dan kesempatan baru di depan mata, dengan harapan dapat menjadi anggota resmi Jejaring Kota Kreatif UNESCO (UCCN) di tahun 2025. Dengan sinergi antara berbagai pihak, diharapkan Makassar dapat membawa nama baik Indonesia di kancah internasional dalam bidang gastronomi.(*)