Makassar — Pemerintah Kota Makassar, bekerja sama dengan USAID ERAT, menggelar lokakarya untuk memperkuat sistem pemantauan data di layanan kesehatan dan/atau shelter warga di Kota Makassar. Kegiatan yang diadakan di Hotel Remcy pada Kamis (29/08/2024) ini merupakan bagian dari inisiatif kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Amerika Serikat melalui program USAID ERAT.
Lokakarya ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas layanan kesehatan di Makassar dengan membangun sistem pemantauan yang dapat memperkuat pengumpulan dan analisis data dari layanan kesehatan. Dengan penguatan data ini, diharapkan kualitas layanan publik di sektor kesehatan dapat ditingkatkan, sehingga masyarakat dapat memperoleh layanan yang lebih cepat, akurat, dan terukur.
Program USAID ERAT bertujuan untuk memastikan masyarakat Indonesia, khususnya di daerah, dapat menikmati manfaat dari pemerintahan daerah yang efektif melalui peningkatan kualitas pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik. Kota Makassar, sebagai salah satu wilayah yang mendapatkan pendampingan dalam program ini, diharapkan menjadi percontohan dalam pengelolaan data layanan kesehatan berbasis pemantauan yang lebih modern.
Dalam lokakarya ini, Rosniaty Panguriseng, yang mewakili USAID ERAT, bertindak sebagai fasilitator. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan mitra internasional untuk memastikan keberhasilan program ini. “Kota Makassar menjadi salah satu wilayah yang didampingi oleh program USAID ERAT, dan ini merupakan kesempatan besar bagi Makassar untuk meningkatkan kapasitas layanan kesehatannya melalui sistem pemantauan yang lebih kuat dan berbasis data,” ungkap Rosniaty.
Kehadiran USAID ERAT di Makassar mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota, yang berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Melalui lokakarya ini, Pemkot Makassar menargetkan terciptanya sistem yang terintegrasi antara berbagai layanan kesehatan, sehingga data dari setiap layanan dapat diakses dan digunakan secara optimal untuk perbaikan kebijakan dan pelayanan.
Dalam acara tersebut, perwakilan dari Dinas Kesehatan Makassar dan beberapa penyedia layanan kesehatan di kota ini turut hadir dan berpartisipasi aktif dalam diskusi mengenai penguatan sistem pemantauan. Para peserta berharap hasil dari lokakarya ini dapat langsung diterapkan dalam operasional layanan kesehatan sehari-hari, sehingga dampaknya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
Lokakarya ini juga menjadi wujud nyata dari kerjasama internasional yang memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal. Kolaborasi antara Pemkot Makassar dan USAID ERAT tidak hanya memberikan solusi berbasis teknologi dan data, tetapi juga mendukung transfer pengetahuan dan pengalaman untuk meningkatkan kapasitas pemerintah daerah dalam memberikan layanan publik yang lebih baik.
Melalui kegiatan ini, diharapkan Kota Makassar dapat menjadi salah satu contoh sukses dalam pengelolaan layanan kesehatan berbasis data yang didukung oleh pemantauan yang efektif. Selain itu, lokakarya ini diharapkan menjadi pijakan awal bagi upaya lebih besar dalam memperkuat sektor kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Makassar di masa mendatang.
Dengan adanya dukungan dari USAID ERAT dan komitmen Pemkot Makassar, program ini diharapkan dapat mempercepat upaya reformasi tata kelola kesehatan dan memperkuat kemampuan pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan publik yang berkualitas.(DR)
