Pelatihan yang diselenggarakan oleh Kominfo Makassar ini bertujuan tidak hanya untuk mendukung kreativitas masyarakat, tetapi juga untuk meningkatkan literasi digital serta kesadaran akan pentingnya keamanan siber di dunia maya. Dengan cepatnya perkembangan teknologi dan tingginya kebutuhan akan kemampuan digital, pelatihan ini hadir sebagai bagian dari upaya Pemerintah Kota Makassar untuk membekali warganya dengan keterampilan yang relevan di masa kini.
Rangkaian pelatihan yang diadakan meliputi berbagai topik, mulai dari Digital Marketing, Mobile Video Editing, Desain Grafis, hingga Pembuatan Game for Beginner. Peserta tidak hanya diajarkan teori, tetapi juga diberikan kesempatan untuk mempraktikkan keterampilan tersebut secara langsung dengan bimbingan dari para ahli di bidangnya.
- Digital Marketing
Dalam pelatihan ini, para peserta diajarkan tentang dasar-dasar pemasaran digital, mulai dari cara memanfaatkan media sosial untuk meningkatkan brand awareness hingga teknik pemasaran melalui konten digital. Tujuannya adalah membantu pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) di Makassar agar dapat memperluas jangkauan bisnis mereka dengan menggunakan strategi pemasaran yang efektif secara online. Pemanfaatan platform digital, seperti Instagram, Facebook, dan TikTok, juga menjadi bagian dari materi pelatihan ini. - Mobile Video Editing
Mengingat tingginya minat masyarakat dalam produksi konten video, khususnya untuk media sosial, pelatihan Mobile Video Editing menjadi salah satu sesi yang paling diminati. Dalam sesi ini, para peserta diajarkan bagaimana membuat video berkualitas profesional hanya dengan menggunakan perangkat seluler. Mereka mempelajari teknik editing video dasar, pengaturan transisi, efek visual, serta cara mengoptimalkan hasil video agar tampil lebih menarik di platform media sosial. - Desain Grafis
Di era digital, kemampuan dalam Desain Grafis sangat penting, terutama untuk kebutuhan branding dan pemasaran. Pelatihan ini mengajarkan peserta bagaimana membuat desain yang menarik dan fungsional dengan menggunakan berbagai perangkat lunak grafis, seperti Adobe Photoshop dan Canva. Peserta belajar menciptakan logo, poster, dan konten visual lainnya yang dapat digunakan untuk promosi bisnis atau keperluan personal. - Pembuatan Game for Beginner
Salah satu pelatihan yang menarik perhatian generasi muda adalah Pembuatan Game for Beginner. Dalam sesi ini, peserta diperkenalkan pada dunia pengembangan game, mulai dari konsep dasar hingga pembuatan game sederhana. Dengan menggunakan aplikasi seperti Unity dan Scratch, peserta diajarkan cara merancang karakter, level game, serta interaksi pemain, sehingga mereka dapat menciptakan game pertama mereka sendiri. Pelatihan ini diharapkan dapat menumbuhkan minat peserta terhadap industri kreatif digital, khususnya di bidang pengembangan game. - Keamanan Digital
Selain keterampilan kreatif, Kominfo Makassar juga menekankan pentingnya kesadaran akan keamanan digital di tengah maraknya ancaman siber. Dalam pelatihan ini, peserta dibekali dengan pengetahuan tentang cara melindungi data pribadi mereka, mengenali potensi ancaman siber, dan menerapkan teknik perlindungan yang efektif seperti penggunaan kata sandi yang kuat dan pengaturan privasi di akun online. Para peserta juga diajarkan cara menghindari penipuan online dan phising, yang semakin marak terjadi di dunia maya.
Plt Kepala Dinas Kominfo Makassar, Ismawaty Nur, menyampaikan bahwa partisipasi Kominfo dalam Event F8 Makassar tidak hanya untuk meramaikan acara, tetapi juga merupakan bentuk komitmen nyata Pemkot Makassar dalam mendukung transformasi digital. Ia menegaskan bahwa peningkatan literasi digital di tengah masyarakat menjadi salah satu prioritas utama pemerintah, terutama dalam menghadapi tantangan era digital yang semakin dinamis.
“F8 Makassar adalah kesempatan yang tepat untuk mengenalkan lebih jauh pentingnya keterampilan digital kepada masyarakat. Kami berharap pelatihan-pelatihan ini dapat memberikan manfaat langsung bagi peserta, terutama dalam menghadapi persaingan di era digital. Transformasi digital tidak hanya menyangkut teknologi, tetapi juga keterampilan dan pola pikir yang harus terus kita kembangkan bersama,” ujar Ismawaty.
Lebih lanjut, Ismawaty menjelaskan bahwa kehadiran pelatihan ini juga selaras dengan upaya pemerintah untuk mendorong pelaku UMKM Go-Digital, di mana para pelaku usaha di Makassar dapat memanfaatkan teknologi dan platform digital untuk memperluas pangsa pasar mereka. Hal ini diharapkan akan membantu memperkuat perekonomian lokal di tengah tantangan global.
Selama tiga hari berlangsung, pelatihan ini mendapatkan respon yang sangat positif dari masyarakat. Banyak peserta yang menyatakan bahwa materi yang disampaikan sangat relevan dengan kebutuhan mereka, terutama dalam hal pengembangan usaha dan keamanan digital. Mereka juga mengapresiasi pendekatan Kominfo Makassar yang interaktif dan praktis dalam penyelenggaraan pelatihan ini.
Salah satu peserta, Andi Rahma, seorang pelaku UMKM di bidang kuliner, mengaku sangat terbantu dengan materi yang disampaikan dalam pelatihan Digital Marketing. “Dengan pelatihan ini, saya jadi tahu bagaimana mempromosikan produk saya secara lebih efektif di media sosial. Saya juga belajar tentang pentingnya strategi pemasaran digital untuk menarik lebih banyak pelanggan,” ujar Rahma.
Selain itu, peserta lain, Ridwan, seorang pelajar SMA yang mengikuti pelatihan Pembuatan Game for Beginner, mengatakan bahwa ia terinspirasi untuk lebih mendalami dunia pengembangan game. “Saya belajar banyak tentang cara membuat game sederhana. Ini adalah pengalaman baru yang sangat seru, dan mungkin ke depan saya bisa mengembangkan game saya sendiri,” tuturnya.
Dengan berakhirnya pelatihan yang diadakan di Event F8 Makassar 2024, harapan besar tertuju pada peningkatan keterampilan digital masyarakat Makassar. Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Kominfo berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program pelatihan yang mendukung pengembangan keterampilan masyarakat di era digital.
Melalui kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku industri, Makassar diharapkan dapat menjadi kota yang semakin maju dalam memanfaatkan teknologi digital untuk menciptakan masyarakat yang lebih inovatif, kreatif, dan tangguh dalam menghadapi tantangan di masa depan.(*)
