MAKASSAR – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar mengadakan rapat koordinasi untuk mempersiapkan pelaksanaan Healthy Cities Summit Ke-6 Tahun 2024. Acara ini diselenggarakan di kantor Bappeda dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dari dinas kesehatan, organisasi masyarakat, serta ahli dan praktisi dalam bidang kesehatan dan perencanaan kota.
Healthy Cities Summit merupakan acara tahunan yang bertujuan untuk mempertemukan berbagai pihak yang peduli dengan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dalam konteks perencanaan kota. Tahun ini, Makassar terpilih sebagai tuan rumah untuk acara yang akan berlangsung pada bulan Desember 2024, dan rapat koordinasi ini menjadi langkah awal penting dalam memastikan kesuksesan penyelenggaraan summit tersebut.
Dr. Irwan S. Mulyadi, Kepala Bappeda Makassar, membuka rapat dengan menjelaskan tujuan dan pentingnya Healthy Cities Summit. “Healthy Cities Summit adalah platform penting untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan strategi dalam membangun kota yang sehat dan berkelanjutan. Kami ingin memastikan bahwa Makassar dapat menyelenggarakan acara ini dengan sukses, sehingga dapat memberikan kontribusi positif terhadap upaya peningkatan kesehatan dan kualitas hidup masyarakat,” ujar Dr. Irwan.
Rapat koordinasi ini membahas beberapa aspek kunci terkait persiapan Healthy Cities Summit, antara lain:
- Perencanaan Acara dan Agenda: Tim panitia menyusun agenda dan rincian acara untuk summit, termasuk jadwal sesi, keynote speaker, dan panel diskusi. “Kami sedang merancang agenda yang komprehensif, mencakup berbagai topik terkait kesehatan kota, mulai dari kebijakan kesehatan publik hingga inovasi dalam perencanaan kota. Kami juga akan mengundang pembicara dan ahli terkemuka untuk memberikan wawasan dan perspektif yang berharga,” kata Dr. Irwan.
- Koordinasi dengan Stakeholder: Rapat ini membahas pentingnya koordinasi dengan berbagai stakeholder, termasuk pemerintah daerah, lembaga kesehatan, dan organisasi non-pemerintah. “Kolaborasi yang erat dengan semua pihak terkait sangat penting untuk memastikan bahwa summit berjalan lancar dan mencapai tujuannya. Kami akan membentuk tim koordinasi yang akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengoordinasikan semua aspek acara,” jelas Dr. Irwan.
- Promosi dan Publikasi: Diskusi juga mencakup strategi promosi dan publikasi untuk menarik peserta dan meningkatkan visibilitas acara. “Kami akan meluncurkan kampanye promosi untuk menyebarluaskan informasi mengenai summit dan menarik perhatian peserta dari berbagai sektor. Kami juga akan menggunakan media sosial dan saluran komunikasi lainnya untuk memastikan bahwa informasi tentang summit dapat dijangkau oleh publik luas,” kata Dr. Irwan.
- Persiapan Logistik dan Infrastruktur: Rapat membahas persiapan logistik dan infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung penyelenggaraan summit. Ini mencakup penyediaan fasilitas acara, akomodasi untuk peserta, dan pengaturan transportasi. “Kami sedang memastikan bahwa semua aspek logistik dan infrastruktur siap untuk menyambut peserta dan tamu dari berbagai daerah,” jelasnya.
- Evaluasi dan Penanganan Risiko: Pentingnya evaluasi dan penanganan risiko juga menjadi topik dalam rapat. “Kami akan melakukan evaluasi menyeluruh untuk mengidentifikasi potensi risiko dan tantangan yang mungkin dihadapi selama summit. Rencana penanganan risiko akan disiapkan untuk memastikan bahwa acara dapat berlangsung tanpa kendala,” kata Dr. Irwan.
- Keterlibatan Masyarakat: Diskusi juga berfokus pada keterlibatan masyarakat dalam persiapan dan pelaksanaan summit. “Kami ingin melibatkan masyarakat dalam kegiatan ini, baik sebagai peserta maupun sebagai sukarelawan. Keterlibatan masyarakat akan membantu menciptakan suasana yang inklusif dan meningkatkan dampak positif dari summit,” tambah Dr. Irwan.
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, yang turut hadir dalam rapat, menyampaikan dukungannya terhadap persiapan Healthy Cities Summit. “Menjadi tuan rumah untuk acara sebesar ini adalah kesempatan besar bagi Makassar untuk menunjukkan komitmen kita terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Saya berharap bahwa persiapan dapat dilakukan dengan baik dan summit dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kota kita dan peserta dari seluruh dunia,” ujar Danny Pomanto.
Dengan dilaksanakannya rapat koordinasi ini, Bappeda Makassar dan seluruh tim panitia diharapkan dapat melanjutkan persiapan untuk Healthy Cities Summit Ke-6 dengan lancar. Acara ini diharapkan tidak hanya menjadi platform untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat upaya pembangunan kota yang lebih sehat dan berkelanjutan.(*)