Bappeda Makassar Gelar Rapat Review: Finalisasi Naskah Akademik dan Ranperda RPJPD Tahun 2025-2045

oleh -68 views

MAKASSAR – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar menyelenggarakan rapat review penting untuk membahas dan menyempurnakan rancangan awal dokumen Naskah Akademik dan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045. Rapat ini bertujuan untuk memastikan bahwa dokumen perencanaan jangka panjang kota Makassar dapat memberikan panduan strategis yang komprehensif dan berkelanjutan.

Rapat yang dipimpin oleh Kepala Bappeda Makassar, Dr. Irwan S. Mulyadi, dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk pejabat pemerintah kota, anggota legislatif, serta perwakilan dari sektor swasta dan masyarakat. Fokus utama dari rapat ini adalah untuk mengevaluasi dan mendapatkan masukan terhadap dokumen Naskah Akademik dan Ranperda RPJPD yang telah disusun.

Dalam pembukaan rapat, Dr. Irwan S. Mulyadi menjelaskan pentingnya dokumen RPJPD sebagai landasan strategis bagi pembangunan kota dalam dua dekade mendatang. “RPJPD Tahun 2025-2045 merupakan peta jalan yang akan mengarahkan setiap aspek pembangunan kota kita, mulai dari infrastruktur, ekonomi, sosial, hingga lingkungan. Dokumen ini harus disusun dengan cermat untuk memastikan keberlanjutan dan keberhasilan rencana-rencana yang akan dilaksanakan,” ujar Dr. Irwan.

Tim penyusun dokumen mempresentasikan Naskah Akademik dan Ranperda RPJPD, yang mencakup berbagai elemen kunci seperti visi dan misi jangka panjang, sasaran strategis, dan program-program unggulan. Naskah Akademik memberikan dasar teoritis dan analisis yang mendalam, sementara Ranperda berfungsi sebagai kerangka hukum yang akan mengatur pelaksanaan RPJPD.

Dalam sesi review, para peserta rapat diberikan kesempatan untuk memberikan tanggapan dan rekomendasi terhadap dokumen tersebut. Beberapa isu utama yang muncul meliputi perlunya penyesuaian terhadap dinamika perkembangan global, integrasi teknologi dalam perencanaan kota, dan penguatan partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan.

Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, yang juga berpartisipasi dalam rapat tersebut, menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam menyusun RPJPD. “Kita perlu memastikan bahwa RPJPD tidak hanya mencerminkan kebutuhan saat ini tetapi juga adaptif terhadap perubahan yang mungkin terjadi di masa depan. Semua pihak harus terlibat dalam proses ini untuk memastikan dokumen ini relevan dan dapat diimplementasikan dengan baik,” ujar Danny Pomanto.

Dalam rapat tersebut juga dibahas strategi untuk mengintegrasikan masukan dari berbagai pihak ke dalam dokumen akhir. Bappeda Makassar akan melakukan revisi dan penyempurnaan berdasarkan rekomendasi yang diterima untuk memastikan bahwa RPJPD dapat mengakomodasi berbagai kebutuhan dan aspirasi masyarakat.

Sebagai langkah selanjutnya, Bappeda Makassar berencana untuk menyusun versi final dari Naskah Akademik dan Ranperda RPJPD dan mengajukannya untuk proses konsultasi publik dan persetujuan legislatif. Proses ini akan melibatkan berbagai tahapan untuk memastikan bahwa dokumen yang dihasilkan benar-benar berkualitas dan dapat mendukung pencapaian tujuan pembangunan jangka panjang Kota Makassar.

Rapat review ini diakhiri dengan penetapan jadwal untuk pertemuan tindak lanjut dan penyusunan dokumen akhir. Dengan adanya masukan dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan RPJPD Tahun 2025-2045 akan menjadi pedoman yang efektif dan inovatif dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan Kota Makassar di masa depan.(*)