Kinerja Anggaran Triwulan I 2024: Bappeda Makassar Ungkap Serapan Anggaran 22 OPD Belum Capai Target

oleh -147 views

MAKASSAR – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar mengungkapkan hasil evaluasi realisasi anggaran triwulan pertama tahun 2024 yang menunjukkan bahwa serapan anggaran dari 22 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masih berada di bawah target yang ditetapkan. Laporan ini menyoroti perlunya perbaikan dan langkah-langkah strategis untuk memastikan penggunaan anggaran yang lebih efektif dan sesuai rencana.

Rapat evaluasi yang dipimpin oleh Kepala Bappeda Makassar, Dr. Irwan S. Mulyadi, mengungkapkan bahwa serapan anggaran dari 22 OPD di triwulan pertama tahun 2024 baru mencapai angka sekitar 18 persen dari total anggaran yang dialokasikan. Angka ini jauh di bawah target serapan anggaran sebesar 25 persen yang diharapkan pada periode tersebut.

Dalam pemaparan hasil evaluasi, Dr. Irwan menjelaskan bahwa berbagai faktor berkontribusi terhadap rendahnya realisasi anggaran. Beberapa OPD mengalami kendala dalam proses administrasi dan pengadaan barang dan jasa, sementara yang lain menghadapi masalah dalam pelaksanaan program dan kegiatan yang sudah direncanakan. Kendala-kendala ini menghambat percepatan serapan anggaran yang seharusnya dapat mendukung pencapaian target pembangunan yang telah ditetapkan.

“Penting bagi kita untuk melakukan evaluasi menyeluruh terkait penyebab rendahnya serapan anggaran ini. Kita perlu mengidentifikasi setiap kendala yang dihadapi oleh OPD dan mencari solusi yang tepat agar anggaran dapat digunakan secara optimal untuk mewujudkan rencana pembangunan yang sudah ditetapkan,” ujar Dr. Irwan dalam rapat tersebut.

Beberapa OPD yang dilaporkan memiliki serapan anggaran rendah meliputi Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pekerjaan Umum. Masing-masing OPD ini menghadapi tantangan yang berbeda, mulai dari keterlambatan dalam proses tender hingga masalah koordinasi dengan mitra kerja. Bappeda Makassar berencana untuk melakukan pendampingan intensif kepada OPD yang mengalami kendala serius guna mempercepat realisasi anggaran dan mengatasi hambatan yang ada.

Dalam rapat tersebut, Dr. Irwan juga menggarisbawahi pentingnya pengawasan dan monitoring yang lebih ketat terhadap penggunaan anggaran. Ia menekankan perlunya sistem pelaporan yang transparan dan akuntabel untuk memastikan bahwa setiap dana yang dialokasikan dapat digunakan secara efektif. Bappeda akan meningkatkan koordinasi dengan OPD untuk melakukan bimbingan teknis dan memberikan dukungan yang diperlukan dalam proses pelaksanaan anggaran.

Selain itu, Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, yang turut hadir dalam rapat, memberikan arahan agar setiap OPD segera menyusun rencana aksi perbaikan. “Kami perlu segera mengambil langkah konkret untuk meningkatkan serapan anggaran di triwulan berikutnya. Semua pihak harus bekerja sama untuk memastikan bahwa program-program yang telah direncanakan dapat terlaksana dengan baik dan anggaran yang tersedia dapat dimanfaatkan secara optimal,” tegas Danny Pomanto.

Pemerintah Kota Makassar juga berencana untuk memperkuat kapasitas internal OPD dalam hal perencanaan dan pelaksanaan anggaran melalui pelatihan dan workshop. Dengan adanya upaya-upaya tersebut, diharapkan realisasi anggaran pada triwulan berikutnya dapat meningkat secara signifikan dan mendukung pencapaian target-target pembangunan yang telah ditetapkan.

Rapat evaluasi ini menjadi langkah awal dalam upaya memperbaiki kinerja anggaran dan memastikan bahwa anggaran tahun 2024 dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan kota. Bappeda Makassar berkomitmen untuk terus memantau perkembangan dan melakukan penyesuaian yang diperlukan agar serapan anggaran dapat mencapai target yang diharapkan, serta mendukung realisasi visi dan misi pembangunan Kota Makassar.(*)