MAKASSAR – Dalam upaya mempercepat pembangunan infrastruktur dan mengoptimalkan penggunaan lahan di Kota Makassar, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar, Dr. Irwan S. Mulyadi, hari ini mendampingi Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, dalam peninjauan proyek Makassar Green City (MGC). Proyek ambisius ini bertujuan untuk menjadikan Makassar sebagai kota yang lebih ramah lingkungan dan terintegrasi dengan teknologi modern.
Peninjauan ini berlangsung di lokasi proyek MGC, yang terletak di kawasan strategis pusat kota. Wali Kota Danny Pomanto dan Kepala Bappeda Dr. Irwan S. Mulyadi memulai kunjungan mereka dengan melihat progres pembangunan taman kota, area hijau, dan sistem transportasi ramah lingkungan yang sedang dikembangkan. Proyek MGC adalah bagian dari rencana besar pemerintah kota untuk mendukung keberlanjutan dan meningkatkan kualitas hidup warga Makassar.
Wali Kota Danny Pomanto menyatakan antusiasmenya terhadap perkembangan proyek ini, “Makassar Green City adalah langkah maju yang besar bagi kota kita. Dengan adanya fasilitas hijau, sistem transportasi yang efisien, dan teknologi berkelanjutan, kami yakin ini akan membawa dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.”
Dr. Irwan S. Mulyadi, yang juga berperan penting dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek ini, menambahkan, “Proyek ini merupakan wujud nyata dari visi kota yang berkelanjutan dan terintegrasi. Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa semua tahap pembangunan berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.”
Selama kunjungan, Wali Kota Danny Pomanto dan Kepala Bappeda juga bertemu dengan para pekerja dan kontraktor yang terlibat dalam proyek MGC. Mereka memberikan apresiasi atas kerja keras dan dedikasi tim dalam mewujudkan visi kota hijau ini. Diskusi berlangsung mengenai tantangan yang dihadapi selama pelaksanaan proyek dan langkah-langkah yang diambil untuk mengatasi masalah tersebut.
Proyek MGC mencakup beberapa inisiatif utama, termasuk pembangunan taman kota yang luas, peningkatan ruang terbuka hijau, dan pengembangan sistem transportasi berbasis energi terbarukan. Selain itu, proyek ini juga mencakup integrasi teknologi cerdas dalam pengelolaan sumber daya dan pemantauan lingkungan.
Pihak pemerintah kota berharap bahwa dengan berfokus pada keberlanjutan dan teknologi, Makassar tidak hanya akan menjadi kota yang lebih hijau tetapi juga lebih cerdas dan lebih siap menghadapi tantangan masa depan. Proyek MGC diharapkan dapat menjadi model bagi kota-kota lain di Indonesia dalam hal pengembangan urban yang berkelanjutan.
Kunjungan ini diakhiri dengan rencana untuk evaluasi berkala dan pemantauan progres pembangunan yang terus dilakukan untuk memastikan bahwa proyek MGC dapat diselesaikan sesuai jadwal dan memberikan manfaat maksimal bagi warga Makassar.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah kota dan keterlibatan aktif masyarakat, diharapkan Makassar Green City akan segera menjadi salah satu ikon keberhasilan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.(*)
