Camat Wajo Pimpin Rapat Koordinasi Pencegahan Stunting dan Penguatan Posyandu di Kecamatan Wajo

oleh -25 views

Makassar – Dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat dan mencegah terjadinya stunting, Camat Wajo, Drs. Nimrod Sembe, S.Sos., M.M., menggelar Rapat Koordinasi dengan para pemangku kepentingan di Kecamatan Wajo. Rapat yang berlangsung di Aula Kantor Camat Wajo ini dihadiri oleh Sekretaris Camat (Sekcam) Zamhir Islami Rahman, S.STP., para lurah, Tim Penggerak (TP) PKK Kecamatan Wajo, dan Kepala Puskesmas se-Kecamatan Wajo.

Rapat ini difokuskan pada persiapan pelaksanaan “Intervensi Serentak Pencegahan Stunting dan Dukungan Aktivitas Posyandu di Kelurahan.” Kegiatan ini merupakan langkah nyata Pemerintah Kecamatan Wajo dalam mendukung program nasional penurunan angka stunting yang menjadi prioritas utama dalam bidang kesehatan.

Dalam sambutannya, Camat Nimrod Sembe menegaskan pentingnya kolaborasi antara seluruh pihak untuk menyukseskan program pencegahan stunting. “Stunting merupakan masalah serius yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak. Oleh karena itu, kita harus melakukan intervensi secara tepat dan terkoordinasi untuk mencegahnya. Melalui rapat ini, saya berharap kita bisa menyatukan langkah dan strategi untuk mendukung program ini agar berjalan dengan optimal,” ujar Camat Nimrod.

Rapat ini juga menjadi ajang bagi para lurah dan Kepala Puskesmas untuk menyampaikan kondisi di lapangan terkait upaya pencegahan stunting dan operasional Posyandu di wilayah masing-masing. Para peserta rapat sepakat bahwa peran Posyandu sangat vital dalam mendeteksi dan mencegah stunting, sehingga perlu mendapatkan dukungan penuh baik dari sisi sumber daya manusia, fasilitas, maupun edukasi kepada masyarakat.

Sekcam Zamhir Islami Rahman, dalam pemaparannya, menggarisbawahi pentingnya peran TP PKK dalam edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait pencegahan stunting. Menurutnya, TP PKK memiliki jaringan yang luas hingga ke tingkat keluarga, sehingga dapat menjadi ujung tombak dalam memberikan penyuluhan tentang pentingnya gizi seimbang bagi anak dan ibu hamil. “PKK memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi penting ini langsung ke masyarakat. Dengan melibatkan PKK, kita bisa memastikan bahwa pesan-pesan penting tentang pencegahan stunting sampai ke masyarakat luas,” jelas Zamhir.

Kepala Puskesmas se-Kecamatan Wajo juga turut memberikan masukan terkait program yang telah berjalan dan rencana ke depan untuk mengoptimalkan fungsi Posyandu. Mereka menyoroti pentingnya keterlibatan masyarakat dalam setiap kegiatan Posyandu serta perlunya peningkatan kapasitas kader Posyandu agar lebih efektif dalam memberikan layanan kesehatan, terutama dalam hal pemantauan tumbuh kembang anak.

“Posyandu adalah garda terdepan dalam memberikan layanan kesehatan dasar kepada masyarakat, terutama ibu dan anak. Untuk itu, kita harus memastikan bahwa kader-kader Posyandu memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk melaksanakan tugas mereka dengan baik. Selain itu, kita juga perlu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam setiap kegiatan Posyandu,” ujar salah satu Kepala Puskesmas.

Dalam diskusi yang berlangsung interaktif, berbagai strategi dirumuskan untuk memastikan bahwa program pencegahan stunting dapat berjalan efektif. Salah satu poin penting yang disepakati adalah perlunya penjadwalan intervensi secara serentak di seluruh kelurahan, dengan melibatkan semua elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, TP PKK, hingga kader Posyandu. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak yang lebih signifikan dalam menurunkan angka stunting di Kecamatan Wajo.

Camat Nimrod juga menekankan bahwa program ini memerlukan dukungan dan komitmen dari semua pihak. Ia mengajak seluruh peserta rapat untuk bekerja sama dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi dalam menjalankan setiap langkah yang telah direncanakan. “Ini adalah tanggung jawab kita bersama. Kita harus bergerak cepat dan tepat dalam menangani masalah stunting ini. Saya yakin dengan kerja sama yang baik, kita bisa mencapai hasil yang maksimal,” tambahnya.

Selain fokus pada pencegahan stunting, rapat ini juga membahas upaya penguatan Posyandu sebagai pusat layanan kesehatan bagi ibu dan anak. Para lurah diminta untuk memberikan dukungan penuh terhadap keberlangsungan Posyandu di wilayahnya, termasuk dalam hal penyediaan fasilitas dan pendanaan operasional. Dukungan ini dianggap sangat penting agar Posyandu dapat terus berfungsi dengan baik dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.

Pada akhir rapat, Camat Nimrod memberikan arahan untuk segera menyusun rencana aksi yang lebih konkret berdasarkan hasil diskusi. Rencana aksi ini akan menjadi panduan dalam pelaksanaan intervensi serentak pencegahan stunting dan penguatan Posyandu di Kecamatan Wajo. Ia juga meminta agar setiap lurah dan Kepala Puskesmas melakukan evaluasi rutin untuk memantau perkembangan program serta menindaklanjuti setiap kendala yang mungkin muncul di lapangan.

Dengan adanya rapat koordinasi ini, diharapkan Kecamatan Wajo dapat menjadi contoh dalam upaya pencegahan stunting di Kota Makassar. Langkah-langkah yang telah disepakati akan segera direalisasikan untuk memastikan bahwa setiap anak di Kecamatan Wajo dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat, serta mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas sejak dini. Camat Nimrod Sembe berkomitmen untuk terus mengawal program ini demi mewujudkan generasi yang lebih sehat dan cerdas di masa depan.(*)