Makassar – Pemerintah Kota Makassar, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar, terus berupaya menurunkan angka stunting melalui program Makassar Zero Stunting 2024. Program yang dipimpin oleh Wakil Walikota Makassar, Fatmawati Rusdi, ini menargetkan penurunan angka stunting hingga 0% pada tahun 2024.
Saat ini, Kota Makassar memiliki angka stunting terendah kedua di Sulawesi Selatan dengan persentase 18,04%. Kepala Dinkes Makassar, Nursaidah Sirajuddin, mengungkapkan berbagai langkah yang telah dilakukan, termasuk program Grebek Stunting yang berlangsung setiap Sabtu di Puskesmas.
“Pemerintah kota telah melakukan berbagai kegiatan untuk mendukung Makassar Zero Stunting,” ujar Nursaidah pada Sabtu, 6 Juli 2024. Grebek Stunting adalah program sosialisasi yang menyampaikan informasi mengenai pencegahan dan penanganan stunting kepada masyarakat melalui Puskesmas di setiap kecamatan.
Sosialisasi yang dilakukan meliputi edukasi mengenai pola asuh anak, gizi seimbang, serta pentingnya perawatan prakehamilan, selama kehamilan, dan pasca kehamilan. Nursaidah menekankan bahwa pencegahan stunting yang efektif dimulai sejak masa remaja, dengan mengkonsumsi tablet tambah darah secara rutin dan memeriksakan kesehatan ke Puskesmas sesuai anjuran.
Dengan program ini, Dinkes Makassar berharap dapat mencapai target penurunan angka stunting dan memastikan kesehatan yang lebih baik bagi generasi mendatang di Kota Makassar. (*)
