MAKASSAR – Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi didampingi Lurah Buloa, Moh. Dwi Aditya Mukhtar, S.STP, M.AP, mengunjungi kawasan Bantaran Sungai Tallo, tepatnya di RW 05/RT 03, Kelurahan Buloa, Kecamatan Tallo, Jumat, (5/05/2023).
Turut serta dalam kunjungan tersebut, anggota DPRD Komisi D Kota Makassar Mario David, dan Ketua Forum Kemanusiaan Makassar, dr Udin Malik Kunjungannya ini untuk menyapa warga sekaligus melihat kondisi rumah yang dipadati oleh para nelayan.
“Hari ini saya mengunjungi bantaran Sungai Tallo. Sambutan warga sangat luar biasa. Disini saya banyak mengamati bagaimana kehidupan warga yang sebagian besar berprofesi nelayan,” ucap Fatmawati Rusdi.
Dilokasi tersebut, Fatmawati berjalan dan mengelilingi setiap gang samping rumah nelayan sembari mendengar keluh kesah warga.
“Disini banyak mengeluhkan belum memiliki Mandi Cuci Kakus (MCK). Kita akan tampung semua,” ujarnya.
Kata Fatma, pihaknya akan segera menindaklanjuti. Apalagi MCK ini merupakan salah satu sarana fasilitas umum yang penting keberadaannya karena digunakan bersama untuk keperluan mandi, mencuci dan buang air oleh beberapa keluarga dilokasi pemukiman tersebut.
“Saya meminta kepada pak lurah untuk koordinasi dengan dinas terkait bantuan yang akan turun. Kita harus menyelesaikan secepat mungkin keluhan warga,” serunya.
Fatmawati menjelaskan saat ini pembangunan infrastruktur penanganan kumuh di Kelurahan Tallo menjadi perhatian Pmerintah Kota Makassar.
Mulai dari paving block, penutup saluran parit, rehabilitasi rumah tidak layak huni, pembuatan jamban (kloset, bak air, septic tank, resapan), jalur hijau median, instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) setempat atau komunal, dan drainase lingkungan.
Sementara, Ketua Forum Kemanusiaan dr. Udin Saputra Malik lebih fokus kepada anak-anak nelayan. Ia menekankan agat tidak ada yang putus sekolah.
“Semua anak harus sekolah jangan putus sekolah karena banyak beasiswa yg disiapkan oleh pemerintah,” ungkapnya.
Pendidikan dan kesehatan menjadi fokus utama dr. Udin Malik karena menurutnya, dua hal tersebut sangat menunjang masa depan Kota Makassar. (*)