JENEPONTO – Sekretaris Daerah (Sekda) Jeneponto Muh Arifin Nur mendorong perkembangan Pondok Pesantren (Ponpes) di Jeneponto. Ia mengaku, pesantren adalah salah satu wadah yang dapat membendung perilaku remaja saat ini.
Hal ini disampaikan saat menghadiri peresmian gedung baru Markas Al I’tisham Pondok Pesantren (Ponpes) Ahlul Qur’an Jeneponto di Garuntung, Dusun Garege, Desa Kassi, Kec Rumbia, Kab. Jeneponto, Prov. Sulawesi Selatan, Ahad 29 Oktober 2023.
“Dulu Jeneponto sempat berada di urutan terakhir. Banyak terjadi tindak kekerasan, pelecehan seksual, dan penggunaan narkoba. Tapi selelah berkembang pesantren di Jeneponto, hal-hal seperti tadi sudah mulai berkurang. Oleh karena itu, saya berharap agar seluruh kadis (kepala dinas) terkait agar siap membantu keperluan pesantren,” tuturnya.
Ia juga mengapresiasi kinerja kepala Desa Kassi terutama perannya dalam merintis Ponpes Ahlul Qur’an Jeneponto. Kepala Desa Kassi tidak hanya mewakafkan tanahnya, tapi juga rumahnya untuk sementara sebagai sarana tempat belajar serta masih banyak pengorbanan lainnya untuk menutupi kebutuhan-kebutuhan pesantren ini.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Desa Kassi Murniati meneteskan air mata bahagia di depan masyarakat. Ia terharu atas kehadiran pesantren ini.
“Saya berharap, pondok ini bisa mencetak generasi yang islami. Kehadiran santri dan santriwati di selama ini bukan lagi sebatas santri, tapi juga sebagai penghibur di tengah-tengah kesibukan kami”, tuturnya.
Dalam acara tersebut, turut hadir Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (Kasi Pontren) Kementrian Agama (Kemenag) Jeneponto, Dandim 1425 Jeneponto, Kepala Kapolres Jeneponto, Kepala Kapolsek Kelara, Kepala PLN UPB Bulukumba, Ketua Baznas Jeneponto, Kepala Cabang BSI Syariah Jeneponto, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Jeneponto, orang tua santri, Kepala Dusun serta para tokoh masyarakat Rumbia.
