MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar telah mengambil langkah-langkah konkrit dalam upaya memenuhi kebutuhan air bersih di Makassar.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengatakan sebanyak 50 truk pengangkut air bersih telah dikerahkan untuk mendistribusikan air bersih ke masyarakat yang terdampak kekeringan.
“Sudah mulai dilakukan, sekarang lagi memantau dan mengcounter kecukupannya dari segi logika itu cukup dari 50 truk,” ujar Danny Pomanto, sapaan akrabnya saat ditemui di Condotel Karebosi Hotel, Makassar, Minggu (10/9).
Terdiri dari 9 armada dari Perumda Air Bersih (PDAM) Kota Makassar yang mendistribusikan air bersih dan Pemadam Motor (Damtor) milik Dinas Pemadam kebakaran (Damkar) Makassar mendistribusikan air untuk mandi cuci kakus (MCK).
Danny Pomanto mengatakan masyarakat yang terdampak akan diberi jatah sebanyak 15 jerigen atau sekitar 300 liter. Jumlah tersebut, kata dia, dapat memenuhi kebutuhan air selama tiga hari.
“Kita mengelola air ada dua yakni air untuk MCK,” ucap Danny.
Maka dari itu, Danny mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi aktif dengan melaporkan kekurangan air kepada lurah setempat dan berhemat dalam penggunaan air.
“15 jerigen maksimal sekitar 300 liter sudah bisa 3 hari,” tutup Danny.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar mencatat per tanggal 9 September 2023 terdapat 6.116 rumah yang terdampak kekurangan air bersih yang tersebar di 26 kelurahan di lima kecamatan.
Ke lima kecamatan tersebut adalah Kecamatan Tallo sebanyak empat kelurahan yakni Kaluku Bodoa, Buloa, Lembo dan Panampu. Kecamatan Ujung Tanah ada tujuh kelurahan yaitu Tamalabba, Pattingalloang Baru, Camba Berua, Totaka, Gusung Cambayya, dan Tabaringan.
Selanjutnya, kecamatan Tamalanrea ada tiga kelurahan terdampak ialah Tamalanrea Indah, Bira dan Kapasa Raya. Kecamatan Biringkanaya ada tiga kelurahan yakni Untia, Sudiang dan Bakung. Terakhir, Kecamatan Panakkukang yakni kelurahan Tello Baru dan Pampang.
Bantuan air bersih telah diterima oleh 10.813 KK atau 17.730 jiwa dan jumlah air yang terdistribusi sebanyak 200.560 liter air di 19 kelurahan.
Yakni, Kaluku Bodoa, Buloa Lembo dan Pannampu di Kecamatan Tallo. Kemudian Kelurahan Tamalabba, Camba Berua, Patingalloang Baru, Totaka, Gusung, Cambayya, dan Tabaringan di Kecamatan Ujung Tanah.
Kemudian Kelurahan Tamalanrea Indah, Bira dan Kapasa Raya di Kecamatan Tamalanrea. Lalu, Kelurahan Tello Baru dan Pampang di Kecamatan Panakkukang. Selanjutnya di Kelurahan Sudiang, Untia dan Bakung di Kecamatan Biringkanyya.