Pemkot Makassar Sebar Tandon di 201 Titik untuk Penuhi Kebutuhan Air Warga

oleh -127 views
oleh

MAKASSAR – Pemerintahan Kota (Pemkot) Makassar masih berupaya memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat di tengah kemarau panjang. Tandon air kini disebar di 201 titik wilayah terdampak kekeringan.

“Kemarin (Rabu) kita sudah hitung itu, kurang lebih 201 titik wilayah disalurkan,” kata Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi, Kamis (7/9/2023).

Fatmawati mengatakan sudah ada 5 kecamatan terdampak yang dipetakan dalam penyaluran air bersih. Saat ini, setiap rumah akan diberi jatah sebanyak 10 jeriken air bersih kapasitas 20 liter.

“Ada lima kecamatan, dari kecamatan itu kita sudah mendapatkan pemetaan dan beberapa titik lokasi yang terdampak serta berapa rumah yang terjangkit. Sehingga ditentukan satu rumah yang berhak mendapatkan 10 jeriken atau setara dengan 200 liter air. Jadi kita bisa hitung berapa kebutuhan sehari-harinya. Hari ini (Kamis) sudah turun, saya sudah lihat laporannya di grup,” papar Fatmawati.

Lebih lanjut Fatmawati menjelaskan penyaluran air bersih ini tidak berpatokan pada jumlah kartu keluarga (KK) di setiap rumah. Pemkot Makassar menilai hitungan KK cenderung tidak efektif.

“Hitung per rumah, karena kalau dihitung per KK itu tidak efektif. Kadang satu KK hanya ada satu orang atau mungkin satu KK itu masih ada bayi, yang tentunya kebutuhan airnya tidak sama. Jadi kita kemarin efisienkan, sambil kita evaluasi 3 hari ke depan, jadi kita kasihnya hanya per rumah dulu,” terangnya.

“Sebenarnya kebutuhan air itu kita hitungnya 15 jeriken per rumah tapi itukan baru turun kemarin. Jangankan 15 jeriken, ini saja baru 10 jeriken sudah ada kendala di masyarakat kita. Ternyata mereka tidak punya jerikennya, ada yang punya tapi cuma punya 2 jeriken,” imbuhnya.

Sementara itu, ada 63 mobil tangki yang dikerahkan untuk melayani kebutuhan air bersih masyarakat. Mobil-mobil tangki tersebut di luar dari armada milik PDAM Makassar.

“Ini sudah jalan 63 mobil tangki melayani. Di luar yang dilayani PDAM yah, ini khusus dari mobil kecamatan, Damkar, dan DLHD Kota Makassar,” imbuh Fatmawati.

Fatmawati menambahkan, setiap mobil mengangkut dua tandon air. Setiap tandon berisi 2.200 liter air.

“Jadi satu mobil itu memuat 4.400 liter karena satu tandon itu memuat 2.200 liter air. Sudah dibagi asisten dan staf ahli, masing-masing bertanggung jawab di wilayahnya,” ungkapnya.