MAKASSAR – Dalam upaya mengantisipasi genangan di sejumlah titik rawan, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar telah melaksanakan pengerukan saluran sekunder di beberapa lokasi.
Pekerjaan ini dilakukan oleh tim satuan tugas (satgas) Drainase Dinas PU Kota Makassar yang terdiri dari 22 orang.
Pengerukan saluran sekunder dilakukan di Saluran Sekunder Jalan Tarakan dan Jalan Salemo, yang berlokasi di Kelurahan Malimongan, Kecamatan Wajo, Kota Makassar.
Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari langkah-langkah preventif untuk menghindari genangan air di beberapa titik rawan seperti Jalan Muhammadiyah, Satangnga, Muna, Kabaena, Irian, dan Bulusaraung.
Tim satgas Drainase Dinas PU menggunakan peralatan berat, termasuk excavator spider, dan didukung oleh tiga unit dump truck.
Proses pengerukan ini dijadwalkan berlangsung selama kurang lebih 1 bulan. Dimensi saluran sekunder yang dikeruk memiliki lebar 3 meter dengan panjang mencapai 200 meter.
“Tahun ini kami secara intensif melakukan pengerukan saluran sekunder guna memastikan saluran tersier yang terhubung dapat beroperasi optimal dan mengurangi risiko genangan air di berbagai lokasi sekitar.” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar Zuhaelsi Zubir.
Langkah proaktif ini diharapkan dapat membantu menjaga ketersediaan saluran air yang lancar, mengurangi genangan, dan melindungi kawasan tersebut dari dampak buruk akibat potensi banjir.
Dinas PU terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan fungsionalitas infrastruktur drainase guna memberikan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi warga Kota Makassar.(*)
