Riset USAID dan CCBO Bersama DLH Makassar Terkait Pengelolaan Sampah Dilaporkan ke Wali Kota Danny, Ini Temuannya

oleh -157 views
oleh

MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto, menerima kunjungan dari United States Agency for International Development (USAID) dan Clean Cities Clean Blue Ocean (CCBO) di kediaman pribadinya, Jalan Amirullah, Makassar, Jumat (19/8/2022).

Lead Ocean Plastics and Urban Advisor Environment Office USAID, Clare Romanik, mengatakan tujuan kedatangannya bertemu Danny untuk membahas persoalan persampahan di Makassar.

Kata Clare, pihak USAID bersama CBCO didampingi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar sudah melakukan riset terkait sistem pengelolaan persampahan di Makassar.

Adapun yang menjadi lokasi penelitian, antara lain TPS Darul Aman dan TPA Antang.

“Hasilnya, penelitian dari enam komponen penilaian disimpulkan bahwa Makassar telah terbangun kapasitas di atas kapasitas dasar, namun butuh kapasitas tambahan agar sistem manajemen persampahan bisa berjalan baik dan efisien,” ujar Clare.

Adapun komponen yang menjadi perhatian USAID dan CCBO, mulai dari perencanaan, kebijakan dan rancangan kerja, manajemen keuangan, layanan penjemputan sampah, sumber daya manusia, hingga keterlibatan masyarakat.

Mereka mengaku takjub dengan partisipasi masyarakat dalam penanganan sampah. Ketersediaan TPS di setiap RW yang dikelola secara mandiri oleh warga dan terintegrasi dengan penjemputan sampah yang difasilitasi pemerintah.

“Kami telah meneliti lebih dari 25 kota di kawasan Asia, Amerika Latin, dan Karibia. Betul setiap daerah itu memiliki keunikan sendiri. Dari enam komponen Makassar, keterlibatan publik adalah hal yang sangat mencolok,” jelas Chief of Party CCBO, Jon Angin.

Menanggapi hal ini, Danny menyampaikan rasa terima kasihnya karena telah memilih Makassar menjadi lokasi penelitian sekaligus memaparkan alur sistem pengelolaan sampah yang dimiliki dengan pelibatan masyarakat.

Tidak sampai di situ, Danny juga memaparkan rencana besar Pemerintah Kota Makassar terkait pengelolaan sampah menjadi energi, waste to energy.

“TPA kita telah bertransformasi dari landfill ke controlled landfill hingga sanitary landfill. Kita sudah teliti struktur dan lapisan pakai dutch cone penetration dan soil test sebagai tahap awal jika sudah ada pemenang tender dengan teknologi yang akan ditawarkan nantinya terkait waste to energy kita. Semakin ramah lingkungan lebih bagus, kita terbuka dengan semua tawaran teknologi,” terang Danny.

Hadir sejumlah pejabat mendampingi Danny, mulai dari Kepala DLH Makassar, Aryati Puspasari Abadi, Kepala Dinas Kesehatan, Nursaidah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Helmy Budiman. dan Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum, Denny Hidayat.(Win)