PADANG – Sebanyak 30 penari asal Kota Makassar hadir secara khusus pada agenda tahunan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) XV di Padang, Senin malam (8/8/2022).
Penampilan para penari berhasil memukau seluruh peserta APEKSI dan warga sekitar yang hadir pada malam pentas kebudayaan.
Mereka membawakan Tari Kalompoanna Parasanganta sekaligus berhasil memukau seluruh peserta APEKSI dan warga sekitar yang hadir pada malam pentas kebudayaan.
“Pak Wali Kota Makassar, Ramdhan Pomanto memboyong para penari ke agenda APEKSI. Tarian ini menggabungkan gerakan empat etnis di Sulawesi Selatan yakni Makassar, Bugis, Mandar dan Toraja. Alhamdulillah mendapat standing applouse dari penonton,” ucap Iin Yusuf Madjid, pemilik Yayasan Anging Mammiri (YAMA).
Ia menjelaskan Tari Kalompoanna Parasanganta sendiri berarti Kebesaran Negeriku. Di Kota Makassar penduduk terbesarnya berasal dari empat suku itu, sehingga tema ini pun cocok untuk ditampilkan di Kota Padang ini.
Sementara, Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto menyebutkan kota Makassar sangat konsen dan bangga untuk menampilkan apa yang dimiliki Kota Makassar dari segi kebudayaan.
“Kita berusaha menampilkan yang terbaik. Penampilan penari ini sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya kita,” ujar Danny.
Danny juga mengatakan jikalau para penari dan jenis tariannya baru saja tampil di Sydney, Australia pada pagelaran acara Centuries of Friendship antara suku Aborigin dan suku Makassar.
“Tarian ini juga sempat pentas tanggal 7 Juli kemarin di Sydney, Australia,” sebutnya.
Pada kesempatan ini pula, Danny mengundang langsung warga Padang berkunjung ke Makassar menghadiri Festival F8 Makassar yang akan digelar 7-11 September 2022 mendatang.(*)