Bapenda Makassar Target Rp 230 Miliar Pajak Restoran

oleh -186 views
oleh

MAKASSAR – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar terus mengoptimalkan peningkatan pajak bagi restoran dan rumah makan. Sosialisasi terus dilakukan bagi wajib pajak.

Salah satunya dengan menggelar Sosialisasi Pajak Daerah Restoran di Hotel Horison, Jalan Jenderal Sudirman Makassar. Ratusan pengusaha restoran diberi pemahaman dan edukasi.

“Dengan kita mengingatkan wajib pajak terkait kepatuhan, apalagi ini kita lihat ekonomi di Makassar sudah reborn lagi,” kata Kepala Bidang Pajak 1 dan Retribusi Daerah Bapenda Makassar, Harryman dalam keterangannya, Kamis, (11/8/2022).

Harryman menjelaskan, upaya ini dilakukan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak restoran di Makassar.

Iapun yakin para wajib pajak taat dan patuh akan kewajibannya.

“Kelihatan juga dari pembayaran pajak ini mengalami peningkatan cukup signifikan. Sudah ada kelebihan di Bulan Juli Rp 35 miliar,” ucapnya.

Harryman yakin pendapatan dari sektor pajak di Kota Makassar bisa tercapai dengan dengan target hingga akhir tahun 2022.

“Mudah-mudahan target Rp 230 Miliar bisa kita capai tahun ini dan progres luar biasa. Sudah lebih Rp 120 miliar. Artinya sudah melewatinya, masih ada waktu enam bulan kita maksimalkan,” bebernya.

Untuk mendapatkan itu, Bapenda Makassar terus melakukan upaya maksimal mulai dari uji petik hingga pemasangan kamera.

“Ada pemasangan alat online, kita combain manusia dengan uji petik dan terakhir coba yang bandel kita pasang CCTV,” ucapnya.

“Kita lihat data pembanding, jangan sampai pajaknya rendah dan orangnya ramai,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bapenda Kota Makassar, Firman Paggara, mengatakan, pihaknya terus melakukan upaya untuk meningkatkan PAD di Makassar. Mulai edukasi hingga sosialisasi.

“Ini upaya-upaya edukasi kepada seluruh wajib pajak khususnya restauran untuk selalu tepat waktu dan tepat jumlah dalam membayarkan pajaknya,” kata Firman.

Mantan Kabag Humas Pemkot Makassar ini yakin PAD Makassar meningkat dari tahun ke tahun. Olehnya itu, petugas diharapkan bekerja maksimal.

“Selain edukasi melalui sosialisasi juga ada penerapan uji petik, pemasangan kamera dan beberapa mesin taiping box. Upaya ini yang dilakukan pada saat ini oleh Bapenda Kota Makassar,” tutupnya. (*)