MAKASSAR – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar telah melakukan rapat koordinasi bersama sejumlah stake holder terkait juga para expert untuk mempersiapkan pemberlakuan simulasi New Traffic Management di Cafe Daily Jl.Nusantara. Rabu, (22/6/2022).
Tahap awal, New Traffic Management akan di mulai dengan cara men-simulai terlebih dahulu sebagai perkenalan juga sosialisasi kepada seluruh masyarakat terkhusus para pengendara yang akan melintas di sekitar Jl.Penghibur Anjungan Pantai Losari.
Kadishub Kota Makassar, Iman Hud mengatakan simulasi New Traffic Management nantinya dilakukan secara bertahap. Iman bilang jika pihaknya telah mempersiapkan seluruh kebutuhan untuk mendukung kesuksesan kegiatan ini.
“Uji kelayakan atau kajian ilmiahnya sudah memenuhi syarat atau layak kita lakukan. Maka dengan ini bersama stake holder terkait Insha Allah kami akan mulai pekan depan,” Kamis, (23/6/2022)
Sosok yang terkenal dengan kaca mata hitam ini menerangkan bahwa New Traffic Management adalah istilah baru dari membalikkan arus lalu lintas di area yang akan dilakukan kegiatan tersebut. Namun kali ini, tentunya dengan persiapan yang matang akan mengawal berlangsungnya New Traffic Management nantinya.
“Segala aspek telah kami pikirkan dan sudah di sepakati bersama jadi saya minta dukungan masyarakat atas kegiatan ini nantinya serta saran dari masyarakat,” sebutnya.
Sebelum diberlakukan, Iman Hud meminta masyarakat sudah memahami arus lalu lintas dari New Traffic Management di Jl.Penghibur (Anjungan Pantai Losari) tersebut hanya di putar balik dari arah Tol Reformasi menuju Jl.Haji Bau dan sekitarnya.
“Sekarang kan arus lalu lintas dari arah Jl.Haji Bau, Jl.Rajawali juga Jl.Metro Tanjung Bunga nah kalau New Traffic Management ini berlaku arusnya dibalik dari arah sebaliknya yaitu kendaraan dari arah Jalan Tol Reformasi,” tutup Mantan Kasatpol PP Makassar ini.
Rapat koordinasi yang dilaksanakan oleh Dishub Kota Makassar dihadiri oleh Satlantas Polrestabes Makassar, Polres Pelabuhan, Polsek Wajo/Ujungan Pandang, Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XIX Sulselbar, Balai Besar Peningkatan Jalan Nasional Sulsel (BPJN), Dishub Provinsi Sulsel, Masyarakat Transportasi, Dinas PU Makassar serta Camat/lurah.(*)