864 PPPK Pemkot Makassar Terima SK, Danny Ingatkan Loyal ke Pimpinan

oleh -212 views
oleh
Makassar – Sebanyak 864 orang Pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) Pemkot Makassar menerima SK pengangkatan. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengingatkan agar para pegawai baru formasi 2021 ini patuh kepada pimpinan.

penyerahan SK dimulai sekitar pukul 10.40 wita. Kegiatan dipusatkan di Ruangan Sipakatau Lantai 2 Balaikota Makassar, Rabu (18/5/2022)

Penyerahan SK dilakukan secara hybrid yakni hanya ada 150 orang yang menerima SK secara langsung sisanya mengikuti via daring. Kemudian penyerahan SK dilakukan secara simbolis dari perwakilan masing-masing formasi.

Wali Kota Danny Pomanto pada saat memberikan sambutan meminta maaf kepada para pegawai karena tidak dapat mengikuti kegiatan hingga selesai. Setelah memberikan sambutan dia langsung meninggalkan ruangan.

“Izinkan saya memberikan kewenangan saya kepada Sekretaris Daerah (Sekda) untuk melantik anda karena saya ini salah kostum. Saya harap Pak Sekda bisa mewakili saya,” ucap Danny.

Sebelum meninggalkan ruangan Danny menitipkan pesan kepada para PPPK untuk mengabdi dengan sebaik-baiknya. Membuktikan kemampuan dengan kinerja dan pengalaman.

“Kasih lihat bahwa kamu punya pengalaman. Kamu lebih baik dari yang lain bahkan bisa lebih baik dari ASN (yang lain),” paparnya.

Dia juga meminta kepada pegawai yang sudah diambil sumpahnya untuk tidak terlibat dengan praktik politik. Loyal pada pekerjaan dengan membuktikan performa.

“Saya pesan, jangan terlibat politik apapun. Anda sebagai abdi negara, siapapun pemimpin mu, anda harus loyal. Setelah saya, harus loyal sama yang berikut supaya itu jadi positioning bargaining,” tegasnya.

Setelah Danny meninggalkan ruangan, kegiatan penyerahan SK diambil alih oleh Sekda Kota Makassar M Ansar. Untuk diketahui, total ada 864 PPPK Pemkot Makassar yang menerima SK terdiri dari 863 PPPK guru dan 1 PPPK teknis.

Selain itu, juga terdapat 183 PPPK formasi 2020 yang diambil sumpahnya. Ini terdiri dari 155 PPPK guru dan 30 orang PPPK teknis tenaga penyuluh pertanian.(*)